Teuku Riefky Bantu 500 Abang Becak di Aceh  

BANDA ACEH - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyalurkan paket bantuan bahan pokok dan terpal kepada 500 abang becak di Aceh. Bantuan itu dimaksudkan untuk membantu meringankan beban para abang becak yang ikut terpukul pandemi Covid-19.

Para abang becak yang mendapatkan bantuan itu tersebar di empat kabupaten/kota, meliputi Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Pidie Jaya. “Semoga sentuhan ini dapat sedikit meringankan beban yang sedang dihadapi sebagian abang becak di Aceh,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini, Minggu (25/10/2020).

Riefky mengatakan, pandemi Covid-19 telah memukul semua sektor ekonomi di Indonesia, termasuk juga di Aceh. Bahkan sektot Usaha Mirkro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dulu pernah menjadi tulang punggung ekonomi nasional saat krisis 1998 menghantam, kali ini justru banyak yang telah gulung tikar.

“Selama belum masuk vaksin ke Aceh, selama itu pula perekonomian kita terpuruk dan pendapatan pelaku UMKM di Aceh turun drastis,” ujarnya.

Hal itu juga ikut dirasakan para abang becak. Melalui Rumoh Aspirasi TRH (Teuku Riefky Harsya), para abang becak di Aceh mengeluhkan tentang kondisi ekonomi yang tengah menghimpit mereka saat ini. “Beberapa bulan terahir, perwakilan abang becak datang menceritakan keluhannya ke Rumoh Aspirasi TRH,” ucap Riefky.

Beberapa hal yang dikeluhkan, salah satunya adalah soal merosotnya pendapatan harian mereka. Di Banda Aceh contohnya. Apabila sebelum pandemi rata-rata para abang becak mendapatkan Rp 60.000 sampai Rp 80.000 per hari, maka kini hanya berkisar Rp 30.000 hingga Rp 40.000.

Selain itu, para abang becak juga menyampaikan bahwa banyak dari mereka yang ternyata tidak tersentuh bantuan sosial (Bansos) Covid-19. Para abang becak juga berharap bisa mendapatkan bantuan bahan pokok dan terpal becak untuk menghadapi musim penghujan ini.

Menyahuti keluhan itulah, Teuku Riefky melalui Rumoh Aspirasi TRH tergerak untuk membantu para abang becak di Aceh. Menurut Teuku Riefky, diperlukan partisipasi publik untuk membantu gubernur, bupati dan wali kota yang sedang berupaya menyelamatkan para pengusaha UMKM di Aceh.

Hal ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Demokrat Bina UMKM yang di luncurkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada akhir September 2020 lalu. Dalam acara tersebut, AHY menginstruksikan kepada seluruh kader dan para anggota fraksi untuk membantu para pelaku UMKM.

“Benar, Ketum AHY telah menginstruksikan kepada para kader dan para anggota fraksi untuk berempati dan membantu sesuai kemampuannya kepada pelaku UMKM,” timpal Riefky.

Dalam sebulan ini ia sebutkan, sudah lebih dari 10.000 UMKM di seluruh Indonesia yang telah mendapat bantuan dari Gerakan Nasional Demokrat Bina UMKM, dan jumlahnya akan terus bertambah.(*)