Kampung Terbaik
Camat Karangbaru Apresiasi Sembilan Kampung Berkinerja Baik
Capaian ini patut diapresiasi karena untuk tahun 2020, kecamatan yang merupakan ibu kota Aceh Tamiang ini hanya menempatkan satu kampung, yakni Alu
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kecamatan Karangbaru mendominasi capaian desa berkinerja terbaik dengan menempatkan sembilan kampungnya mendapat tambahan alokasi kinerja 2021.
Capaian ini patut diapresiasi karena untuk tahun 2020, kecamatan yang merupakan ibu kota Aceh Tamiang ini hanya menempatkan satu kampung, yakni Alurlhok.
“Alhamdulillah untuk tahun depan ada sembilan kampung, ini harus dijadikan motivasi untuk kampung lain di Karangbaru untuk lebih baik dalam mengelola keuangan desa,” kata Camat Karangbaru Iman Suhery, Selasa (27/10/2020).
Camat yang lebih akrab disapa Bayu ini mengungkapkan keberhasilan ini tidak terlepas komitmen para datok penghulu dan unsur pendamping desa dalam menyusun dan merealisasikan program.
“Ini murni kerja keras perangkat kampung, kalau saya sebagai Camat hanya memfasilitasi dan memotivasi,” ujarnya.
Bayu mengingatkan kesempatan kampung lain meraih prestasi ini di masa medatang masih sangat terbuka. Ia mencontohkan Kampung Kesehatan, salah satu penerima tambahan alokasi kinerja 2021 merupakan salah satu Kampung yang memiliki kinerja buruk di masa lalu.
Baca juga: Pesawat Citilink Kembali Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Ternyata Statusnya Carteran
Baca juga: VIDEO - Danrem 011 LilaWangsa Panen Udang Windu, Jadi Percontohan Masyarakat di Lhokseumawe
“Kinerja Kampung Kesehatan untuk tahun berada di urutan ketiga terbawah. Tapi dengan komitmen yang kuat, mereka membuktikan mampu berprestasi dan masuk dalam jajaran desa berkinerja terbaik nasional, kata Bayu.
Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam ketika dikonfirmasi mengungkapkan kunci sukses ini terletak pada kesepakatan antara perangkat kampung dengan masyarakat.
“Jadi setiap kegiatan di Kampung, kami selalu duduk dengan masyarakat. Kita sepakati dulu akan dibuat apa nih anggarannya. Kalau tidak ada kesepakatan, saya tidak berani,” kata Syariful.
Makanya dia berharap pemerintah memercayakan sepenuhnya penggunaan tambahan alokasi kinerja 2021 kepada Kampung agar penggunaannya tepat sasaran.
“Saya berharap tidak ada juknisnya, jadi biar anggaran ini bisa kami gunakan sesuai kebutuhan Kampung. Biar tepat sasaran,” harapnya.
Secara keseluruhan kampung di Aceh Tamiang yang mendapat tambahan alokasi kinerja sebanyak 21 kampung. Atas capaian itu, masing-masing kampung tersebut akan mendapat penambahan alokasi kinerja desa Rp 288.153.000.(*)