Berita Banda Aceh
Jelang Maulid, Pertamina Tambah Penyaluran Elpiji 3 Kg hingga 2,7 Juta Tabung untuk Aceh
Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut mengambil langkah-tepat guna memastikan kebutuhan elpiji di Aceh
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut mengambil langkah-tepat guna memastikan kebutuhan elpiji di Aceh
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Memasuki masa libur panjang dan cuti bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah, ada penambahan elpiji.
Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut mengambil langkah-tepat guna memastikan kebutuhan elpiji di Aceh selama libur tetap terpenuhi.
“Kebutuhan elpiji di masa libur panjang dan perayaan Maulid Nabi kali ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Mengingat tradisi masyarakat Aceh yang merayakan Khenduri Maulud, yakni sebuah perayaan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturami,” jelas Nurhidayanto, Pjs Unit Manager Comm Rel & CSR Pertamina MOR I.
Dukungan Pertamina bagi masyarakat Aceh dalam merayakan tradisi tersebut.
Baca juga: PDA Aceh Jaya Minta Pemkab Percepat Eksekusi APBK Perubahan
Baca juga: Bupati Gayo Lues Lantik 11 Pengulu, Ini Nama-namanya
Baca juga: Kabar Gembira! FAH UIN Ar-Raniry Usulkan Prodi Antropologi, SDM Memadai Ada 4 Doktor & 2 Magister
Ditunjukkan dengan melakukan penambahan fakultatif elpiji 3 Kg sebanyak 256 ribu tabung atau naik sebesar 10,2 persen, dari kuota yang direncanakan salur bulan Oktober ini sebesar 2,5 juta tabung.
Sehingga total penyaluran elpiji bulan ini diperkirakan mencapai 2,7 juta tabung lebih.
“Selain itu, untuk menjamin penyaluran elpiji 3 kg lebih tepat sasaran, kami juga lebih meningkatkan pengawasan dengan mewajibkan warga melampirkan fotokopi KTP pada saat membeli elpiji 3 kg di pangkalan,” jelas Nurhidayanto.
Pertamina mencatat, hingga bulan September tahun ini, realisasi elpiji 3 kg di Provinsi Aceh mencapai angka 23,1 juta tabung. Jumlah ini setara 102 persen, melebihi kuota September 2020. "Sehingga, ke depan pengetatan penyaluran dan pengawasan krusial dilaksanakan. Agar sisa kuota yang tersedia mencukupi hingga akhir tahun dengan tidak melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah," terang Nurhidayanto.
Oleh karenanya, lanjut Nurhidayanto, Pertamina terus mendorong agar warga mampu beralih menggunakan elpiji non subsidi. Sehingga elpiji 3 kg hanya dipakai oleh masyarakat miskin, sesuai peruntukan.
Bukan itu saja, Pertamina juga terus berupaya memastikan ketersediaan elpiji hingga ke pelosok-pelosok daerah. Salah satu upaya yang dilakukan Pertamina adalah melalui program satu desa satu pangkalan.
Program ini bertujuan memudahkan masyarakat terutama di wilayah pelosok, untuk mendapatkan elpiji sesuai HET dengan stok tersedia di pangkalan.
Dengan program ini, sudah terbentuk 413 pangkalan baru. Sehingga total terdapat 3.168 pangkalan di seluruh Aceh.