Kapolres Minta Dioptimalkan Mitigasi Bencana, Antisipasi Datangnya Musim Hujan

SERAMBINEWS.COM, IDI – Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH meminta semua pihak untuk mengoptimalkan upaya mitigasi bencana.

Hal itu disampaikannya saat apel kesiapsiagaan dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam 2020 di Aceh Timur, Selasa, (27/10/2020).

“Melalui kegiatan apel siaga bencana ini, semuai pihak diimbau mengoptimalkan upaya mitigasi bencana," ujarnya.

Diharapkan setiap instansi lebih meningkatkan kerjasama dan koordinasi, sehingga setiap tugas akan mendapatkan hasil maksimal.

Disebutkan, dari Oktober sampai dengan Desember 2020 ini merupakan musim hujan yang bisa berdampak pada bencana alam yaitu rawan banjir maupun tanah longsor.

Baca juga: Dyah Erti Idawati Pantau Stunting dan Germas di Nagan Raya

Karena itu, perlunya peran semua pihak baik TNI, Polri maupun Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

Dia meminta seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana alam ini, agar benar-benar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta sesuai dengan standar operasional.

“Berikan perlindungan terhadap korban bencana banjir di lokasi pengungsian dan utamakan keselamatan jiwa," ujarnya.

Dia menambahkan lakukan pengaturan arus lalu lintas yang terkena dampak banjir, serta bentuk posko di lokasi terjadi bencana.

Dia berharap harus ada pelayanan yang baik, juga penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat korban bencana.

Baca juga: Dinsos Pidie Salurkan 1.800 Ton Beras Bantuan Kemensos

Kapolres juga menekankan kepada TNI/Polri agar meningkatkan patroli secara menyeluruh sampai ke pelosok desa.

Sehingga masyarakat merasakan kehadiran aparat memberikan keamanan, dan pelayanan kepada masyarakat khususnya daerah rawan banjir.

Antisipasi terjadi bencana diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran baik pemerintah, swasta, relawan, maupun masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana.

“Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana," katanya.

Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana, tambahnya.

Baca juga: Pria yang Membacok Abang Iparnya di Desa Matang Sijuek Teungoh Diduga Alami Gangguan Jiwa

Dia berharap penanggulangan bencana tidak lagi hanya dititikberatkan pada kedaruratan saja, namun upaya pengurangan risiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan semua pihak.

Apel ini diikuti oleh, BPBD Aceh Timur, Dandim 0104/Atim, Kajari, Wakapolres, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan sejumlah intansi lainnya.(*)