Terkait Kabar Kepulangan Habib Rizieq Shihab saat Maulid Nabi, Polri Tak Siapkan Pengamanan Khusus
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan kepulangan yang bersangkutan dari Arab Saudi ke Indonesia merupakan hak Rizieq.
"Iya benar (direkam baru-baru) ini," kata Sugito saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (26/10).
Kendati demikian, Sugito belum bisa memastikan kapan waktu pasti kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin memprediksi bahwa Rizieq bakal pulang sekitaran akhir bulan ini.
"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi," kata Novel.
Novel mengatakan pihaknya sudah memiliki persiapan khusus terkait kepulangan Rizieq.
Pihaknya juga sudah menunjuk Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman khusus sebagai juru bicara kepulangan Rizieq.
"Untuk masalah HRS sudah ada jubirnya khusus yaitu bang Munarman akan tetapi untuk PA 212 tentunya sudah menyiapkan penyambutan khusus" ujarnya
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Sudah 7 Kali Dikabarkan Mau Pulang ke Indonesia, Tapi Belum Terwujud
Baca juga: Rizieq Shihab Dikabarkan akan Pulang dan Pimpin Revolusi di RI, Bagaimana Tanggapan Istana?
Diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga tidak bisa keluar dari Arab Saudi.
Melalui sebuah siaran video yang ditayangkan di panggung Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2019), Rizieq mengaku masih dicekal dengan alasan keamanan.
Pencekalan terhadap Rizieq tersebut disebutnya atas permintaan Indonesia.
"Pertanyaannya kenapa saya belum bisa pulang sampai hari ini karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintahan Indonesia," kata Rizieq Shihab, Senin (2/12/2019).
Kemudian, Imam Besar FPI itu meminta kepada pemerintah Indonesia agar segera mengakhiri segala bentuk kebohongan tentang dirinya di publik tanah air.
Menurut cerita Rizieq, sebenarnya duta besar Arab Saudi yang sebelumnya, Syekh Usamah As Syuaibi pernah menyatakan bisa memulangkan Rizieq.
Akan tetapi, dengan nada curiga, Rizieq mengisyaratkan Pemerintah Indonesia menghalangi proses pemulangannya.
"Karenanya saya minta kepada pemerintahan indonesia sudahlah akhiri segala kebohongan, akhiri segala dusta di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.