Pimpinan Dayah Usul Anggaran Pengadaan Mobil Dinas Dialihkan untuk Pemulihan Ekonomi

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Rencana pembelian mobil dinas pejabat pada tahun 2021 mendatang di Kabupaten Aceh Singkil, diminta ditinjau ulang.

Lantaran momentumnya tidak tepat. Mengingat saat ini situasi ekonomi masyarakat sedang terpuruk akibat pandemi Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19).

Sebaiknya anggaran pembelian mobil dinas dialihkan untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

"Konsentrasi saja pada pemulihan ekonomi, bangun pendidikan, perhatikan guru honorer, guru dayah, guru ngaji/TPA, bangun dayah, kembangkan kebudayaan dan lain sebagainya yang sifatnya menyentuh langsung kepada masyarakat," kata Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah Kabupaten Aceh Singkil, Tgk Hambalisyah Sinaga.

Menurut Hambali, tidak elok pembelian mobil dinas baru bupati, wakil bupati, pimpinan DPRK dan Ketua MPU pada tahun 2021. Sebab dapat  melukai hati rakyat yang terpuruknya ekonominya.

Pada bagian lain Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah Kabupaten Aceh Singkil, Hambalisyah menyatakan, dewasa ini fasilitas dayah di daerahnya masih minim. Sehingga sewajarnya anggaran yang tersedia digunakan membangun dayah.

“Dana Rp 6 miliar untuk beli mobil dinas alangkah baiknya bila dibuatkan program beasiswa penghafal Al Qur’an dan buat beasiswa bagi yang kurang mampu, anak yatim, penguatan pendidikan dan ekonomi para mu’allaf yang ada di perbatasan," tukasnya.

Sebelumnya mencuat informasi Pemkab Aceh Singkil, anggarkan pengadaan mobil dinas senilai Rp 6 miliar.

Pengadaan mobil itu sudah sejak tahun lalu direncanakan, tapi karena Covid ditunda.(*)

Baca juga: VIDEO Ustadz Zaid Ditikam OTK saat Ceramah Maulid di Aceh Tenggara

Baca juga: Pelaku Serangan Mengerikan di Gereja Nice Asal Tunisia, Baru 20 Hari di Prancis

Baca juga: Harga Emas Turun Lagi, Berikut Daftar Harga Emas Selengkapnya

Baca juga: VIDEO VIRAL Video Ikan Cupang Masuk IGD Setelah dari Perjalanan Jauh