Berita Banda Aceh
Banda Aceh Gelar Webinar Anti Narkoba, Ini Pesan Wali Kota Aminullah Usman
Webinar ini dilaksanakan oleh Gerakan Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Sabtu, (31/10/2020).
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Webinar ini dilaksanakan oleh Gerakan Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Sabtu, (31/10/2020).
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, membuka Webinar Anti Narkoba.
Webinar ini dilaksanakan oleh Gerakan Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Sabtu, (31/10/2020).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman SKM MKes dan Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh M Hidayat S Sos.
Webinar yang membahas tentang penyalahgunaan narkoba selama pandemi tersebut berlangsung dengan tema "Pandemic Without Drug".
Aminullah dalam sambutannya saat membuka acara ini mengaku bangga dengan Banda Aceh yang merupakan ibu kota dengan pravelensi peredaran narkoba yang sangat rendah.
Baca juga: Qanun Diniyah Rampung dan Siap Disahkan, Isinya Mengatur Tentang Ini
Baca juga: Kapolres, Dandim, Beserta Ulama di Aceh Tenggara Besuk Korban Penikaman, Begini Kondisi Ustadz Zaid
Baca juga: Fakta Kasus Penikaman Ustaz, Pelaku Bungkam & Motif Masih Misterius, Tersangka Pecatan Polisi
“Tentu hal ini merupakan komitmen serta kesadaran dari seluruh masyarakat Kota Banda Aceh. Namun bukan berarti kita dapat berpuas diri, melainkan kita harus terus melawan bahayanya narkoba,” ujar Aminullah.
Wali Kota menambahkan dalam situasi Pandemi Covid-19, seperti sekarang ternyata dapat mempengaruhi aspek psikologis orang untuk menyalahgunakan Narkoba.
“Ada tiga faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Pertama karena ada motif ekonomi dari seorang individu.
Kedua, stres yang diakibatkan lumpuhnya aktivitas dan ketiga karena faktor kesehatan mental,” jelas Aminullah.
Dengan demikian, Aminullah berharap generasi penerus di Banda Aceh bisa memotivasi para pemuda dan masyarakat Aceh untuk berperan aktif atas pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Saya berharap ke depannya adik-adik yang tergabung di Gergana ini dapat memotivasi para pemuda dan masyarakat Aceh untuk terus berperan aktif dan bergerak bersama dalam menyelamatkan Generasi Muda Aceh dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Mari kita jauhi narkoba dengan membangkitkan ekonomi kreatif dan produktif serta mandiri di dalam masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Gergana, M Zidan Al Hafidh, mengatakan pihaknya mendukung penuh Pemko dalam memberantas narkotika di Banda Aceh.
Gergana, sebutnya, akan bertekad untuk menekan penyalahgunaan narkoba dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami bertekad menyampaikan kepada masyarakat bahwa penyalahgunaan narkoba ini terjadi karena tidak adanya kepahaman dari masyarakat.
Terutama dari orang-orang terdekat kita. Jika kita sendiri tidak peduli kepada mereka apalagi orang lain,” katanya.
"Hal ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mempersempit ruang gerak para pengedar dan pemakai barang haram ini.
Mari kita dukung Pemko berantas narkoba dan menjadikan Banda Aceh yang gemilang dalam bingkai syariah," tambahnya lagi.
Webinar tersebut diikuti oleh112 peserta dan menghadirkan dua pemateri, yaitu Desi Rosdiana SKM MKM yang merupakan perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Banda Aceh dan Dr Syahrial SpKJ (K).
Syahrial adalah spesialis kedokteran jiwa yang merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Unsyiah, yang juga bertugas di RSJ Aceh, Banda Aceh. (*)