Berita Politik

Malik Mahmud Sentil 'Peng Grik' dan Jabatan dalam Rapim Partai Aceh, Apa Maksudnya?

"Jadi kita jangan pikirkan soal uang receh, sebab uang receh itu hanya sedikit,” ujar Malik Mahmud Al-Haythar pada pembukaan Rapim Partai Aceh.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Ketua Umum DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf, dan Ketua Tuha Peut DPA Partai Aceh, Malik Mahmud Al-Haythar, serta petinggi PA lainnya mengikuti pembukaan Rapim Partai Aceh, Sabtu (31/10/2020), di Hotel Meuligoe Meulaboh, Aceh Barat. 

Disinggung masalah Pilkada 2022 mendatang, Mualem meyakini akan mampu memenangkan kontestasi politik tersebut dengan segenap kekuatan dan strategi tersendiri dari Partai Aceh.

Baca juga: Neymar Cedera dan Absen Selama Beberapa Pekan, Dipastikan tak Bisa Memperkuat Brasil

Baca juga: Manchester United kontra Arsenal, Solskjaer Diminta Mainkan Rashford Menit 60 Agar Man United Menang

Baca juga: Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Pakai Topi Papakha Saat akan Bertarung di Octagon

“Partai Aceh wajib menang, kita punya struktur yang solid dan langkah-langkah ke depan dengan terus merekrut semua tokoh-tokoh yang ada di kabupaten/kota di Aceh untuk terus bersatu,” tukasnya.

Lebih lanjut, papar Mualem, bahwa Partai Aceh ke depan harus terlihat modern dengan manajemen organisasi yang terbuka dan profesional. "Sehingga diharapkan mampu menjalankan mesin politik secara maksimal pada tahun 2022,” ujarnya.

Menurutnya, kader Partai Aceh mulai tampak dewasa dalam berpolitik. Semua kader harus kuat dan menjaga persatuan, demi mencapai cita-cita perjuangan, dan ia yakin Partai Aceh akan memenangkan pemilihan eksekutif dan legislatif yang akan datang.

Selain itu, jelasnya, bahwa Partai Aceh punya rasa tanggung jawab untuk mengawal implementasi butir kesepakatan perjanjian damai antara GAM dan Indonesia atau MoU Helsinki, sebagaimana yang diharapkan.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved