Viral Medsos
Tak Mau Berdiri Saat Lagu Kebangsaan Diputar, Seorang Siswi Digampar Pedagang Roti di Depan Umum
Dia dituduh melakukan penyerangan setelah video penyerangannya terhadap seorang siswa berusia 15 tahun di Stasiun Kereta Api Ayutthaya menjadi viral.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
"Nonya Poo punya niat baik, tapi eksekusi yang buruk," sambungnya.
Halaman tersebut meminta orang untuk menyumbang tidak lebih dari 100 baht per orang.
Donasi ditutup Rabu malam, tetapi admin halaman mengatakan mereka akan terus membantu Poo, yang bekerja sebagai penjual roti, jika perlu.
Baca juga: Viral Hasil Masakan Istri Gosong, Suami Tetap Makan dan Tanya Kenapa Siksa Ayam?
Kolonel Polisi Prawet Srinak dari Polisi Phra Nakhon Si Ayutthaya mengatakan Poo dijadwalkan menjalani pengadilan pada 16 November 2020.
Puluhan pengunjuk rasa anti-pemerintah juga menggelar unjuk rasa singkat pada Rabu (28/10/2020) malam di stasiun kereta api tempat siswi itu diserang, untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada korban.
Lagu Kebangsaan akan diputar di tempat-tempat umum pada pukul 8 pagi dan 6 sore setiap hari.
Pejalan kaki, pengguna kereta api diharapkan berdiri dan menghormati selama lagu kebangsaan diperdengarkan, bahkan di stasiun skytrain yang sibuk sekalipun.
Praktik ini tidak diamanatkan oleh undang-undang mana pun, tetapi penolakan untuk mematuhi sering kali tidak disukai atau bahkan dikonfrontasi.
Terlepas dari kepercayaan populer, Lagu Kebangsaan tidak memasukkan referensi apa pun ke monarki.
Itu juga bingung dengan Royal Anthem, yang menghormati monarki dan biasanya diputar di bioskop. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Petugas Toilet SPBU Pegang Bokong Wanita: Saya Enggak Sengaja, Mau Pegang Anaknya
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Abu Laga Baro di Aceh Utara Meninggal Usai Laksanakan Shalat Subuh
Baca juga: Mulai Besok Hingga 10 November, Pemerintah Aceh Ajak Masyarakat Isolasi Diri Serentak
Baca juga: Update: Korban Tewas Gempa Bumi dan Tsunami Turki Bertambah Jadi 25 Orang, 804 Terluka