Berita Bener Meriah
Dewan Bener Meriah Komit Perjuangkan Kesejahteraan Nakes di Daerah Terpencil dan Jalan Samar Kilang
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, Mhd Saleh menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, Mhd Saleh menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga kesesatan (nakes) baik yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga honor yang bertugas di daerah terpencil seperti di Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama.
Bukan hanya itu, Mhd Saleh juga mengakatan, akan terus memperjuangkan akses jalan menuju ke Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah yang saat ini sangat memprihatinkan.
Hal itu disampaikan Ketua DPRK Bener Meriah, Mhd Saleh, terkait adanyan seorang ibu bernama Nurjannah warga Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (29/10/2020), terpaksa melahirkan buah hatinya ditegah jalan saat menuju ke rumah sakit di kabupaten tersebut.
“Kita komit memperjuangkan kesejahteraan nakes yang selama ini bertugas di daerah terpencil seperti di Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama,” ujar Mhd Saleh kepada Serambinews.com, Minggu (1/11/2020).
Menurutnya, terkait hal ini perlu duduk bersama, baik eksekutif dan legislatif untuk membahas mengenai kesejahteraan nakes baik PNS dan tenaga honor yang bertugas seperti di Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.
Baca juga: VIRAL Tangisan Gadis Karena Kecewa Selalu Dipermainkan Pria, Terhibur dengan Monyet Kuning
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Ditusuk Temannya Sendiri Saat Pesta Miras, Ini Motifnya
Baca juga: Wanita Jangan Salah, 4 Jenis Pilihan Jeans Ini Perlu Dihindari, Buat Penampilan Jadi Gak Stylish
“Ini perlu kita bahas bersama agar nakes yang bertugas di daerah terpencil ini tidak lagi mengeluh akibat insentif yang mereka dapat sangat kecil,” kata Mhd Saleh.
Lanjutnya, seperti contoh tenaga honor di Puskesmas Samar Kilang, mereka hanya mendapatkan insentif lebih kurang Rp 400 ribu perbulan itu kan tidak wajar.
“Tenaga honor yang bertugas di daerah terpencil ini intensifnya harus lebih besar dan tidak boleh sama dengan nakes honor yang bertugas di perkotaan,” jelas Mhd Saleh.
Kata Saleh lagi, kalau intensif para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di daerah pedalaman ini kesejahteraannya sudah terpenuhi, maka apabila mereka bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya itu bisa diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
“Sejauh ini sama-sama kita tahu insentif para tenaga kesehatan khususnya honor yang bertugas di sana sangat kecil, belum lagi untuk memenuhi biaya hidup keluarganya, maka pelayanan kesehatan akan tidak maksimal,” terangnya.
Untuk itu kata Saleh, eksekutif dan legislatif perlu duduk bersama untuk membahas terkait kesejahteraan nakes ini, agar masyarakat juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Tidak hanya insentif tenaga honorer saja, namun untuk PNS juga perlu ditinjau ulang agar mereka bisa bekerja maksimal,” harapnya.
Saleh menambahkan, mengenai fasilitas kesehatan di Samar Kilang juga perlu ditingkatkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman.
Sementara itu, Ketua DPRK Bener Meriah, Mhd Saleh juga sangat prihatin dengan kondisi akses jalan menuju ke Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.