Berita Internasional
Penasaran Mengapa Burung Beo Bisa Tiru Suara Manusia, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tak hanya meniru kata-kata dan suara, burung beo bahkan melakukannya dalam bentuk suara seseorang.
SERAMBINEWS.COM - Anda tentu sering mendengar burung beo menirukan suara manusia. Bahkan, terkadang suaranya mirip dengan pemilik burung beo itu sendiri.
Hal ini bukanlah hal yang aneh, Pasalnya, burung beo merupakan salah satu jenis hewan yang paling pintar di dunia.
Sebab burung ini memiliki kemampuan untuk menirukan suara dengan sangat baik, termasuk suara manusia.
Tak hanya meniru kata-kata dan suara, burung beo bahkan melakukannya dalam bentuk suara seseorang.
Biasanya, burung menghasilkan suara dengan organ yang disebut syrinx yang terletak tepat di atas paru-paru mereka di saluran pernapasan.
Melansir Live Science, (27/7/2017), seorang peneliti dari Harvard University, Irene Pepperberg mengatakan, ada seperangkat otot rumit yang mengelilingi syrinx burung beo.
Baca juga: Tekad Untuk Persiun, Khabib Nurmagomedov Berencana Gembleng Islam Makhachev Sebagai Penerusnya
Baca juga: Gadis 18 Tahun Tusuk Sopir Taksi Online, Diduga tak Cukup Uang Bayar Ongkos, Hanya Bawa Rp 27 Ribu
Baca juga: Nikita Mirzani Panik, Rahasianya Sering Chatting dengan Ariel NOAH Terbongkar, Akui Idolakannya
Otot-otot tersebut dapat memberi kendali lebih besar atas suara yang dihasilkan burung beo daripada burung penyanyi pada umumnya.
Burung beo juga dapat menggunakan lidah mereka, membuka dan menutup paruh untuk mengontrol suara, seperti halnya manusia menggunakan lidah dan mulut saat berbicara.
"Untuk mengatur suara yang membutuhkan penggunaan bibir atau gigi, seperti 'buh', 'puh', atau 'la', burung-burung harus memiliki beberapa solusi," kata Pepperberg.
"Burung beo menggunakan kerongkongan mereka untuk mengucap 'Ps' dan 'B'. Mereka mungkin menekan lidah ke paruh daripada gigi untuk membuat suara 'L'," lanjutnya.
Adaptasi lain yang membuat burung beo sangat baik dalam meniru adalah kemampuan kognitifnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Aceh - Positif 7.405 Orang, Sembuh 5.641 Orang
Baca juga: Rapim Partai Aceh Rampung, 22 Rekomendasi Disepakati, Ini Butir-butir Lengkapnya
Baca juga: Harga Cabai Merah Stabil di Galus, Rp 32 Ribu tingkat Agen Penampungan & Rp 35 Ribu Dijual Eceran
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal PLOS One menemukan, burung beo memiliki inti atau kumpulan materi abu-abu di otak mereka.
Kumpulan materi inti itu bertanggung jawab pada vokalisasi pada burung penyanyi. Akan tetapi, burung beo memiliki tambahan inti berupa 'kulit luar'.
Jarangin ini kemungkinan memainkan peran dalam kemampuan vokal dan mimikri burung beo yang luar biasa.
Menurut Papperberg, burung beo di alam liar dapat menggunakan kemampuan vokal mereka yang luar biasa untuk terikat dengan pasangannya dan untuk mengidentifikasi teman kawanannya.
"Mampu mempelajari suara baru sepanjang hidup mungkin membantu burung beo terikat dengan pasangan baru jika pasangan lamanya meninggal," jelas dia.
Baca juga: Angin Kencang Landa Aceh Tamiang, Rumah Anak Yatim Ini Hancur Tertimpa Pohon Tumbang
Baca juga: Nelayan Peulanggahan Dilaporkan Hilang Saat Melaut, Boat Ditemukan Kosong, Begini Kejadiannya
Baca juga: Senpi Rakitan yang Disimpan Tersangka Kasus Sabu Ini Dibeli Seharga Rp 35 Juta
"Kemampuan belajar ini juga dapat membantu burung beo menyesuaikan diri dengan kawanan baru jika perlu," tambahnya.
Sebagai informasi, kawanan burung beo memiliki dialek panggilan dan lagu (kicauan) masing-masing.
Melansir Scientific American (5/12/2007), dialek ini dapat membantu burung jantan dan betina dari daerah yang sama untuk menemukan satu sama lain atau mungkin menghindari satu sama lain.
Nyanyian ini juga memungkinkan tetangga teritorial untuk mengenal satu sama lain dan membantu dalam membedakan drifter dari pemegang teritori setempat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Burung Beo Bisa Menirukan Suara Manusia? "