Seorang Mahasiswi Unimal Buka Taman Belajar untuk Mengajari Anak-anak Sambil Bermain

Riana mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri dengan skema Penulisan Karya Pengabdian (PKP) di desanya. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Seorang mahasiswi Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Malikussaleh (Unimal), Riana Sari Ritonga, membuka taman belajar di kampungnya. 

Tepatnya di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. 

Riana mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri dengan skema Penulisan Karya Pengabdian (PKP) di desanya. 

Desa itu merupakan salah satu kawasan pedalaman di Provinsi Sumatera Utara.

Sedangkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dirinya adalah Hasan Basri SH MH.

Baca juga: 4 Artis Terkenal Indonesia Ini Pilih Pindah Warga Negara, Anggun hingga Cinta Laura

Baca juga: Pernikahan Kakek 78 Tahun dan Gadis 17 Tahun Hanya Bertahan 22 Hari, Abah Sarna Talak Noni Novita

Baca juga: Musim Terburuk Lionel Messi di Liga Spanyol 2020, Dari 28 Tembakan Hanya 1 Gol Penalti

“Kegiatan belajar tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujar Riana lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (1/11/2020).

Riana mengatakan kegiatan itu dilaksanakannya karena selama ini murid di kawasan itu tak bisa mengikuti pembelajaran secara tatap muka karena wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Kegiatan di Taman Belajar tersebut akan berlangsung sejak 20 Oktober hingga 20 November 2020.

“Taman belajar diadakan untuk senantiasa membantu anak-anak tetap belajar di masa pandemi Corona ini, dan mengajak anak-anak untuk bermain serta kreatif dalam belajar,” ujar Riana. 

Menurut Riana, pembelajaran matematika tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan anak-anak bermain sambil membuat kerajinan dari kaset bekas dibentuk menjadi bunga.

Pembuatan bunga tersebut dimulai sejak hari keduanya dirinya KKN itu.  

Selain mengajarkan mata pelajaran juga  soal tentang Covid-19 dan cara pencegahannya.

“Masyarakat menyambut antusias kegiatan di taman belajar tersebut, sehingga meskipun pandemi, anak-anak masih bisa mengikuti kegiatan belajar,” pungkas Riana. (*)