Sudah Dua Bulan Dibahas, PBM Tatap Muka di Lhokseumawe Masih Belum Ada Kepastian

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe bersama sejumlah unsur terkait lainnya, sejak akhir Agustus hingga akhir Oktober 2020 telah beberapa kali membahas terkait rrncana penyelenggaraan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka.

Meskipun sudah dibahas sudah dua bulan lebih, namun sampai dengan Minggu (1/11/2020) belum ada kepastian kapan PMB secara tatap muka mulai digelar di Kota Lhokseumawe. 

Sedangkan beberapa daerah kain di Aceh, seperti di Aceh Utara, PBM secara tatap muka sudah digelar sejak beberapa bulan lalu, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat disetiap sekolah.

Sebagaimana diketahui, guna pelaksanaan PBM secara tatap muka, Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama sejumlah unsur terkait dasarnya telah menggelar rapat pada Rabu (27/8/2020) sore atau dua bulan lalu.

Usai rapat, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, menyebutkan, pada dasarnya setuju adanya sebuah keputusan bersama Pemko Lhokseumawe untuk melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka,  dengan syarat utama, semua sekolah mampu melaksanakan protokol kesehatan.

Ini keputusan bersama dan jika ada risiko menjadi tanggungjawab bersama. 

Namun sebelum PBM secara tatap muka berlangsung,  harus dilakukan evaluasi terkait kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan. 

Jadi, untuk proses evaluasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe langsung membentuk empat tim. Tim sudah melakukan evaluasi ke SD dan SMP di Lhokseumawe  sejak Jumat (29/8/2020) hingga Jumat (3/9/2020).

Dimana hasil dievaluasi, semua sarana dan prasarana sebagaimana yang diatur sesuai dengan protokol kesehatan sudah tersedia. 

Langkah selanjutnya, Pemko Lhokseumawe mempersiapkan surat edaran untuk penyelenggaraan PMB secara tatap muka.

Namun pada pertengahan September 2020 kembali diambil kesimpulan kalau PMB secara tatap muka ditunda, mengingat angka Covid-19 di Kota Lhokseumawe terus bertambah.

Namun sekitar pekan lalu, kembali digelar rapat bersama. Dimana usai rapat, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs Ikhwansyah MA, menyebutkan, dalam rapat tersebut dibahas tentang rencana dilakukan uji coba PBM secara tatap muka selama dua bulan, yakni November-Desember 2020.

Disamping juga dibahas bagaimana sistem agar para guru, murid, dan wali murid benar-benar melaksanakan prtokol kesehatan saat PBM secara tatap muka berlangsung. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Ibrahim, dihubungi kembali, Minggu (1/11/2020), mengakui sejauh ini belum ada keputusan pasti terkait kepastian kapan dimulai PBM secara tatap muka.