Video

VIDEO - Warga Muslim Inggris Demo Kecam Macron di Kedubes Prancis di London

Para pendemo melakukan shalat Jumat di depan gedung kedutaan dan meneriakkan slogan-slogan mengecam sikap Presiden Prancis.

Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Saat kemarahan terhadap Macron meluas di seluruh dunia Muslim sambil menginjak foto wajah Presiden Prancis.

Sebuah protes juga digelar di depan Kedutaan Besar Prancis di London, Inggris pada Jumat (30/10/2020) untuk mengecam Islamofobia Prancis.

Para pendemo melakukan shalat Jumat di depan gedung kedutaan dan meneriakkan slogan-slogan mengecam sikap Presiden Prancis.

Usai unjuk rasa, kelompok pendemo melanjutkan aksinya menuju jalan tempat yang menjual produk Perancis.

Baca juga: Tolak Vaksin Covid-19 Buatan China, Warga Brasil Turun ke Jalan: Kami Bukan Kelinci Percobaan

Meskipun ada peringatan dari polisi, kelompok tersebut tetap melakukan protes.

Sementara itu, seorang pendemo ditangkap oleh Kepolisian London.

Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Emmanuel Macron menuai kecaman luas atas serangannya terhadap Islam dan komunitas Muslim.

Awal bulan ini, dia mengumumkan rencana kontroversial untuk mengatasi apa yang dia sebut "separatisme Islam" di Prancis.

Macron menggambarkan Islam sebagai "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".

Baca juga: Tukang Pangkas dan 7 Anaknya Sujud Syukur Hingga Menangis Terima Rumah Bantuan Safari Subuh Pidie

Charlie Hebdo, majalah satir Perancis yang terkenal karena mencetak karikatur anti-Islam, menerbitkan ulang kartun yang menghina Islam dan Nabi Muhammad awal tahun 2020 ini.

Macron membela karikatur tersebut, dengan mengatakan Prancis "tidak akan melepaskan kartun kami".

Ungkapan itu setelah pembunuhan brutal Samuel Paty, seorang guru yang dipenggal kepalanya di pinggiran kota Paris setelah menunjukkan kartun di kelas selama diskusi tentang kebebasan berbicara.

Gelombang kemarahan dan protes anti-Prancis telah melanda dunia Islam dan seruan memboikot produk Prancis telah dilancarkan di beberapa negara.(*)

Sumber: Anadolu Agency

Baca juga: Presiden Prancis Hina Islam dan Nabi Muhamamd, MIUMI Aceh Sebut Macron Radikal & Teroris Sebenarnya

Baca juga: Jokowi Kecam Macron

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved