Kesehatan
8 Cara Mengatasi Migrain Tanpa Harus Minum Obat, Lakukan Langkah Ini
Secara umum, sakit kepala migrain sangat menyakitkan dan dapat mengganggu keseharian.
Secara umum, sakit kepala migrain sangat menyakitkan dan dapat mengganggu keseharian.
SERAMBINEWS.COM - Migrain merupakan satu di antara penyakit yang sering dialami.
Mirip sakit kepala, migrain sering datang tiba-tiba.
Namun, jika dibandingkan dengan sakit kepala lainnya, migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan sensasi berdenyut intens dan biasanya terjadi di satu area kepala.
Selain itu, bisa juga disertai mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya atau suara.
Secara umum, sakit kepala migrain sangat menyakitkan dan dapat mengganggu keseharian.
Apalagi, migrain selalu datang tiba-tiba tanpa peringatan, atau didorong oleh pemicu tertentu yang diketahui.
Baca juga: Sherina Munaf Resmi Jadi Istri Baskara Mahendra, Busana Pernikahannya Sederhana
Baca juga: Polda Aceh Ringkus 8 Anggota Sindikat Narkoba Jaringan Internasional, Ini Peran Tiap Tersangka
Baca juga: Niat Shalat Tahajud Lengkap dengan Doa, Tata Cara, dan Keutamaannya
Penderita migrain kronis tentu mengetahui hal ini dengan sangat baik - rasa sakit yang melemahkan dan selalu menyerang Anda pada waktu yang salah.
Akhirnya, pereda nyeri seperti ibuprofen seringkali menjadi ‘senjata ampuh’ untuk melawan migrain.
Melansir Health Cleveland Clinic, spesialis pengobatan integratif Melissa Young, MD mengatakan, pendekatan pengobatan fungsional integratif harus dimulai dari dasar.
"Kami perlu menilai pola makan, tingkat nutrisi, kebiasaan tidur, hidrasi, dan stres, yang semuanya merupakan pemicu umum migrain dan sakit kepala," ujarnya. Kabar baiknya, untuk mengatasi migraine taks elalu harus dengan obat.
Berikut delapan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi migrain kronis tanpa harus menenggak obat-obatan:
1. Sering makan
Makan dalam porsi kecil dan sering membuat gula darah Anda stabil dan membantu mengendalikan migrain.
Cobalah mengikuti pola makan yang sebagian besar berasal dari Mediterania - tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, seperti ayam kampung, dan lemak sehat, seperti salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta minyak zaitun. Diet Mediterania telah terbukti mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan kematian terkait masalah jantung sebesar 30%.