Internasional
AS Amankan Hasil Pilpres AS, Gelar Operasi Dunia Maya Terhadap Iran
Pemerintah AS memperketat hasil pemilu dan pemilihan presiden 2020 dari berbagai ancaman.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah AS memperketat hasil pemilu dan pemilihan presiden 2020 dari berbagai ancaman.
Jenderal Paul Nakasone, Komandan Komando Siber AS dan Direktur Badan Keamanan Nasional, Selasa (3/11/2020) mengatakan sangat yakin ada tindakan dari aktor asing selama beberapa minggu terakhir.
Bahkan, katanya, dalam beberapa bulan terakhir ini sempat membuatnya yakin para aktor tersebut tidak akan ikut campur dalam pemilihan.
Baca juga: Pilpres Amerika Serikat : Joe Biden Unggul di 6 Negara Bagian, Donald Trump Kalah
Nakasone tidak memberikan rincian apa pun, tetapi pejabat AS mengatakan kepada The Washington Post bahwa Komando Siber AS dan NSA mengambil tindakan terhadap Iran.
Setelah Korps Pengawal Revolusi Islam negara itu mengirim email ke pemilih Demokrat, menyamar sebagai anggota kelompok sayap kanan.
Pesan-pesan itu mengancam, dan memberi tahu para pemilih bahwa mereka perlu memberikan suara mereka untuk Presiden Trump.
Nakasone mengatakan agensi memiliki pandangan yang sangat bagus tentang apa yang coba dilakukan oleh sejumlah aktor dan tidak terkejut dengan tindakan mereka.
Baca juga: Donald Trump Yakin Menangi Pemilihan Presiden AS
Dia menyatakan telah bekerja sejak paruh waktu 2018 untuk menghentikan campur tangan pemilu asing dan terus berlanjut sampai semua suara disertifikasi.
"Ini baru permulaan," kata Nakasone.
"Kami akan makin siap untuk hari-hari mendatang," tambahnya.
Pejabat AS mengatakan kepada Post bahwa Nakasone berbicara kepada wartawan pada Hari Pemilu karena pemerintah ingin memiliki transparansi dan memastikan pemilih tidak khawatir tentang integritas pemilu.(*)
Baca juga: Trump Ungguli Biden Dalam Jajak Pendapat Kue yang Digelar Toko Roti di Pennsylvania