Hikmah di Balik Pandemi, Anak SD di Kota Banda Aceh Mampu Membaca Lebih Cepat
Selalu ada hikmah dibalik cobaan Allah Swt. Pandemi Covid-19 juga ternyata punya hikmah bagi murid sekolah dasar (SD) di Kota Banda Aceh
Selalu ada hikmah dibalik cobaan Allah Swt. Pandemi Covid-19 juga ternyata punya hikmah bagi murid sekolah dasar (SD) di Kota Banda Aceh. Kemampuan membaca anak didik yang baru duduk di bangku sekolah dasar itu justru lebih cepat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Hikmah Pandemi Covid-19 membawa perubahan secara drastis di bidang pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Dr Saminan MPd, kepada Serambi, Selasa (3/11/2020).
Sebagaimana diketahui, selama pandemi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh mengefektifkan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Orang tua pun dilatih menjadi guru kedua bagi anak dalam proses belajar-mengajar. Pola ini ternyata membawa berkah pada peningkatan kepedulian orang tua dalam proses belajar anak melalui dalam jaringan (Daring) atau online. Anak-anak pun menjadi lebih cepat membaca.
Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kemampuan membaca anak kelas I SD di seluruh Kota Banda Aceh, yakni sebesar 40,10 persen mampu membaca cepat, dimana semua kata-kata dalam kalimat dapat dibaca dengan baik. Selanjutnya 20,36 persen membaca sedang, semua kata-kata dapat dibaca tetapi ada sebagian yang masih harus dieja kembali. Kemudian sebanyak 20,08 persen membaca lambat, dimana semua kata-kata harus dieja kemudian baru dibaca kembali. Sisanya atau sebesar 11,69 persen belum dapat membaca. Kemampuan anak didik tersebut tersebar di Kota Banda Aceh dengan jumlah 3.875 murid dari 86 sekolah SDN/SD Swasta.
Dikatakan Saminan, selama ini murid SD tersebut belum pernah mengenal guru dan pergi ke sekolah. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Juli 2020 juga dilakukan secara online.
Namun, berkat pendampingan orangtua dalam belajar di rumah secara daring, kemampuan membaca anak didik kelas I SD di Kota Banda Aceh pada bulan Oktober 2020 meningkat tajam dibandingkan bulan Oktober 2019 tahun lalu.
“Target Disdikbud Kota Banda Aceh, pada Desember 2020 ini kemampuan peserta didik dapat membaca dengan baik mencapai 80 hingga 85 persen dari jumlah 3.875 murid,” tandasnya.(as)