Kenali, Ciri-ciri Kenakalan Remaja yang Bisa Sebabkan Menjadi Seorang Psikopat
Juvenil Deliquensi atau kenakalan remaja merupakan istilah yang tidak asing lagi di tengah masyarakat.
Kemudian ada kenakalan remaja yang terjadi sepanjang hayat.
Artinya kenakalan yang dilakukan saat remaja akan berlanjut sampai dewasa.
Bahkan kenakalan itu bisa membuatnya sampai melakukan tindakan kriminal yang membuatnya harus berurusan dengan polisi.
Ada juga kenakalan remaja yang disebut callous un emotional, yakni anak remaja melakukan sesuatu yang tidak baik tanpa memahami dampak apa yang dilakukan, dan bahkan dia tidak memiliki rasa bersalah ketika melakukannya.
"Contohnya anak membunuh orangtua kandungnya sendiri. Kita semua tahu, kalau kasus anak yang membunuh orangtua kandungnya baik ayah maupun ibunya, sudah sering terdengar," papar Octa.
Setelah anak itu membunuh orangtuanya, dia sama sekali tidak merasa bersalah, sedih, menyesal, ataupun merasa kehilangan orangtuanya.
Dia cuek saja setelah melakukan pembunuhan itu, membiarkan orangtuanya tergeletak, dan seperti tidak ada apa-apa.
Jika orangtua sudah tahu anaknya memiliki kenakalan remaja, segera bawa anak untuk konsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Selain itu orangtua juga harus berikan anak dukungan, sebab dengan dukungan orangtua dan treatment dari psikolog atau psikiater perilaku kenakalan remajanya bisa menurun.
"Kenakalan remaja harus diatasi segera, apalagi kenakalan remaja sepanjang hayat, jika tidak diatasi ketika dewasa dia akan menjadi seorang psikopat," urai Octa.
Jika sudah menjadi psikopat dia akan dengan mudah membunuh orang lain, tanpa merasa bersalah atau mneyesal, da dia akan cuek saja seolah tidak terjadi apa-apa.(
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ciri-ciri Kenakalan Remaja yang Bisa Sebabkan Menjadi Seorang Psikopat,