Lowongan Kerja Telkom November 2020, Daftar Gratis: Ini Syaratnya
Telkom sebagai salah satu BUMN di Indonesia kembali membuka lowongan kerja bagi putra putri bangsa.
Di tahun 2017, Telkomsel bisa mencatatkan laba sebesar Rp 30,39 triliun.
Lalu berturut laba pada tahun 2016 sebesar Rp 28,19 triliun, tahun 2015 sebesar Rp 22,36 triliun, dan tahun 2014 sebesar Rp 19,39 triliun.
Bandingkan dengan kinerja laba bank-bank BUMN yang selama ini jadi barometer BUMN yang selalu mencetak laba besar.
Bank-bank pelat merah selama ini jadi deretan penyumbang dividen terbesar bagi APBN.
Selain itu, kinerja bank BUMN juga terus mengalami pertumbuhan pesat, baik dari sisi aset maupun laba.
Sebagai contoh Bank BNI, pada tahun 2018 BNI mampu membukukan laba sebesar Rp 15,09 triliun.
Lalu berturut-turut laba BNI pada tahun 2017 sebesar Rp 13,77 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 11,41 triliun, dan laba tahun 2015 sebesar Rp 9,14 triliun.
Besaran laba dalam 4 tahun berturut-turut BNI ini jauh di bawah untung yang dibukukan Telkomsel di periode yang sama.
Kemudian jika dibandingkan dengan Bank Mandiri, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dibandingkan untung bank BUMN beraset terbesar ini.
Bank Mandiri pada tahun 2018 mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 25,02 triliun.
Selanjutnya capaian laba berturut-turut pada tahun 2017 sebesar Rp 20,64 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 13,81 triliun, dan tahun 2015 sebesar Rp 20,33 triliun.
Untung Telkomsel di tahun 2018 ini hanya kalah oleh Bank BRI yang mencatatkan kinerja laba sebesar Rp 32,41 triliun di tahun 2018.
Meski begitu, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dari BRI di tahun 2017 dan 2016, dimana berturut-turut BRI membukukan laba Rp 29,04 triliun dan Rp 26,28 triliun.
Saham Singtel
Kepemilikan saham Telkomsel saat ini terbagi dua. Singtel asal Singapura tercatat memiliki saham di Telkomsel sebesar 35 persen.