Bu Guru Ngaji Dianiaya Suami Pembantunya Sepulang Acara Maulid, Dimasukkan ke Sumur Hidup-hidup
Pelaku pembunuhan bu guru ngaji AM (28) asal Cibinong Bogor ternyata adalah tetangga korban yang juga suami pembantu korban.
Sebab, sebelumnya dia pernah mengunjungi rumah korban.
"Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.
Sampai akhirnya korban dimasukan ke dalam sumur belakang dapur dalam kondisi masih hidup dan bernapas.
"Saat dimasukan ke sumur pengakuannya masih sekarat, pengakuannya masih bernapas," kata Kadek.
Terkait korban ditemukan tanpa busana di dalam sumur, kata Kadek, korban saat kejadian mengenakan daster namun saat evakuasi dari sumur pakaiannya itu terlepas dan tertinggal di sumur.

Motif pembunuhan
Dia menjelaskan bahwa pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap guru ngaji ini atas motif sakit hati.
Sakit hati yang dirasakan pelaku ini adalah terkait utang sebesar Rp1 juta.
"Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp 1 juta," kata Kadek.
Akibatnya, pelaku kini terancam penjara seumur hidup.
"Pelaku dijerat pasal 338, 340, 365, 351 ayat 2 ancaman bisa seumur hidup," ungkapnya.
Hasil Autopsi, ada luka lebam
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa ada luka lebam di bagian kepala ibu guru ngaji AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Luka tersebut berada di bagian pelipis dan bagian belakang kepala.
"Bukti awal dari korban ada luka lebam yang harus kita kembangkan dulu. Di bagian kepala pelipis sebelah kanan lebam dan belakang kayak ada luka bekas benda tumpul," kata AKP I Kadek Vemil.