Pilpres AS 2020
Demo Pecah di New York dan California, Warga Protes Trump yang Berupaya Gagalkan Pilpres
Upaya Trump terlihat dari beberapa cuitannya di Twitter yang menuding adanya kecurangan dalam Pilpres AS 2020
SERAMBINEWS.COM – Hasil penghitungan suara sementara Pilpres AS 2020 yang berpihak pada Joe Biden, membuat Trump murka.
Calon presiden petahana yang diusung Partai Republik ini disebut melakukan upaya nyata untuk menggagalkan pemilu di negara yang menyebut dirinya sebagai guru demorasi dunia ini.
Upaya Trump terlihat dari beberapa cuitannya di Twitter yang menuding adanya kecurangan dalam Pilpres AS 2020.
Trump yang telah mendeklarasikan kemenangannya secara prematur, menyatakan tidak akan mengakui kemenangan capres yang diusung Partai Demokrat, Joe Biden.
Baca juga: Pilpres AS: Trump Tuding Ada Kecurangan, Sejumlah Cuitan Trump di Twitter Ditandai Menyesatkan
Baca juga: Tertinggal Jauh dari Joe Biden, Trump Gugat 3 Negara Bagian dan Serukan Perhitungan Suara Dihentikan
Sikap Trump ini menimbulkan reaksi dari rakyat Amerika, terutama yang anti dengan Trump.
Pada Rabu (4/11/2020) malam waktu Amerika Serikat atau Kamis pagi WIB, ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan Union Square di New York City, Amerika Serikat.
Sejumlah besar petugas polisi dikirim ke daerah tersebut untuk meredak aksi demonstrasi.
Tak ayal, bentrokan dengan polisi pun tak dapat dihindari.
Polisi bersegaram NYPD (New York Police Department) berusaha keras mengatasi pengunjuk rasa.

Video yang dilansir Anadolu Agency memperlihatkan petugas polisi membanting dan menangkap pengunjuk rasa yang melawan.
Demonstran yang berkumpul di Times Square ini, memprotes upaya nyata Presiden Trump untuk menghentikan penghitungan suara di beberapa negara bagian utama, setelah pemilu hari Selasa di New York City, Amerika Serikat pada 4 November 2020.
Selain di New York, demonstrasi serupa juga terjadi di di San Francisco, California.
Para pengunjuk rasa muncul di Embarcadero Plaza untuk memprotes Presiden Trump yang tampaknya menghentikan penghitungan suara di beberapa negara bagian utama di Amerika Serikat.
Hanya Butuh 6 Lagi
Sementara itu, hingga Rabu (4/11/2020) tengah malam waktu Amerika Serikat atau Kamis (5/11/2020) siang, penghitungan suara Pemilihan Presiden AS telah hampir selesai.