Kerugian Ruko Terbakar di Lueng Putu Capai Rp 1 Miliar, Alat Pertanian Baru Dipasok Ludes

Hal ini berdasarkan sejumlah barang dagangan berbagai jenis perlengkapan pertanian telah dilengkapi secara matang

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREDU - Kebakaran menimpa Rumah Toko (Ruko) Subur di Luengputu, Pidie Jaya mencapai Rp 1 miliar.

Ruko disewa Mahdi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie.

Letaknya persis di tengah pusat pasar Suboh Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay).

Ternyata mengalami kerugian secara fantastis hingga mencapai Rp 1 Miliar.

Baca juga: Tanda-tanda Pasanganmu Tulus Mencintaimu, Salah Satunya Dia Percaya dan Tertarik Hobimu

Baca juga: Urus KTP Mudah, Tak Perlu Lewat Calo, Disdukcapil Pidie Kebut 5.000 PRR

Baca juga: Baitul Mal Abdya Bangun Rumah Janda Korban Kebakaran  

Hal ini berdasarkan sejumlah barang dagangan berbagai jenis perlengkapan pertanian telah dilengkapi secara matang dalam menghadapi musim tanam rendengan 2020-2021.

Camat Bandar Baru, Pijay, Drs H Muhammad kepada Serambinews.com, Kamis (5/11/2020) mengatakan, Mahdi selaku penyewa Ruko milik Syukri bahwa kerugian akibat dampak bencana kebakaran yang terjadi persis pada Rabu (4/11/2020) malam mencapai Rp 1 Miliar.

"Baru dua hari lalu Mahdi selaku anggota DPRK Pidie memasok barang perlengkapan pertanian dengan jumlah barang Rp 1 miliar lenyap dilalap sijago merah yang diperkirakan akibat arus pendek," sebutnya.

Adapun jenis barang yang dipasok itu selain berbagai jenis pupuk, saprodi, plastik mulsa hingga berbagai jenis bibit tanaman baik cabai, tomat, serta bibit padi untuk musim tanam rendengan 2020-2021 serta tangki semprot.

"Sejauh ini lokasi Ruko telah dibersihkan,"jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, satu unit Rumah Toko (Ruko) di pusat pasar Suboh Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Rabu (4/11/2020) sekira pukul 18.45 WIB terbakar akibat arus pendek.

Beruntung dalam insiden nahas tersebut api dengan cepat di padamkan oleh puluhan personel dari lima unit Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) yaitu tiga unit dari Kabupaten Pijay serta dibantu dua unit dari pos Kota Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pijay, Okta Handipa ST MArch kepada Serambinews.com Rabu (4/11/2020) malam mengatakan, insiden naas kebakaran yang dpicu oleh arus pendek listrik terjadi persis sekira pukul 17.45 WIB saat sedang berlangsung Shalat Magrib.

"Mendengar terikan masyarakat di seputaran pusat pasar Lueng Putu warga langsung menghubungi Damkar baik yang ada di Pijay maupun dari Beureunuen Pidie dan dalam tempo 30 menit api berhasil dipadamkan,"ujarnya. (*)