Berita Bireuen
Puskesmas Mon Keulayu, Gandapura belum Miliki UGD, Begini Respons Bupati Bireuen
Dari 20 puskesmas yang ada di Bireuen, sudah 19 puskesmas memiliki gedung Unit Gawat Darurat (UGD).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dari 20 puskesmas yang ada di Bireuen, sudah 19 puskesmas memiliki gedung Unit Gawat Darurat (UGD).
Satu-satunya puskesmas yang belum ada UGD di Bireuen adalah Puskesmas Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura.
Informasi tersebut disampaikan Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani SH MSi saat bersama Bupati Dr H Muzakkar A Gani SH MSi melihat kemajuan pembangunan gedung UGD Puskesmas Peusangan Siblah Krueng di Desa Rambong Payong kecamatan setempat, Rabu (4/11/2020).
Disebutkan Kadinkes, tahun ini Pemkab Bireuen membangun satu UGD di Peusangan Siblah Krueng. Sedangkan di Mon Keulayu, Gandapura dibangun dua rumah dinas serta pagar lingkungan puskesmas tersebut.
Kemudian satu ruang Ponek di Puskesmas Jangka. Selain itu, ada beberapa Pustu di Bireuen dilakukan rehab berat mengganti bangunan lama.
Baca juga: Begini Bengisnya Pembunuh Eks Istri, Selain Minum Darah Korban, Tersangka juga Kencingi Tubuh Sawari
Baca juga: Merinding! Pembunuh Ini Cukup Sadis, Minum Darah Eks Istri Usai Dibacok, Terungkap dalam Reka Ulang
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kaki Pegal-pegal Setelah Beraktivitas, Rendam Air Hangat Hingga Kompres
Pembangunan UGD Puskesmas Peusangan Siblah Krueng bersumber dana DAK Rp 1,4 miliar lebih, menurut keterangan rekanan H Mukhlis AMd, sudah selesai 50 persen lebih, sisanya dalam waktu satu bulan lebih diperkirakan selesai.
”Pekerjaan besar sudah selesai seluruhnya, tinggal pemasangan pintu, jendela, lantai dan beberapa pekerjaan lainnya,” ujar dr Irwan.
Selesainya bangunan UGD diharapkan pelayanan medis kepada pasien akan semakin baik, terutama sekali terhadap pasien kondisi darurat.
Kepala Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, Lisa Rita SKM mengatakan, hadirnya bangunan UGD akan memudahkan tenaga medis melayani masyarakat, apalagi selama ini ruangan pelayanan memang terbatas.(*)