Kejurda Menembak
Unjuk Kemampuan, Dua Atlet PON Aceh Tampil di Kejurda Menembak
Karena, selama ini, keduanya fokus menjalani latihan dalam Pelatda KONI Aceh menuju persiapan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua nanti.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua atlet menembak PON Aceh, Sulthanul Aulia dan Derli Amalia Putri dipastikan tampil dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda).
Even tersebut diselenggarakan Pengprov Perbakin Aceh di Lapangan Tembak Mapolda Aceh, mulai 7 hingga 12 November 2020.
Kejuaraan bergengsi yang menjadi agenda tahunan Perbakin itu memperebutkan Piala Gubernur Aceh.
“Dua atlet PON Aceh, Sulthanul Aulia dan Derli Amalia Putri juga akan tampil. Keduanya akan adu kemampuan dengan atlet dari kabupaten/kota,” ungkap Ketua Harian Perbakin Aceh, H Tarmizi ST kepada Serambinews, Kamis (5/11/2020).
Bagi Sulthanul dan Derli Amalia Putri, sebut Tarmizi, ini tentu menjadi kesempatan bagi keduanya untuk mengasah kemampuan.
Karena, selama ini, keduanya fokus menjalani latihan dalam Pelatda KONI Aceh menuju persiapan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua nanti.
Baca juga: Donald Trump: Hentikan Hitungannya
Baca juga: Di Ambang Juara, Joan Mir Ukir Sejarah Baru di MotoGP
Baca juga: Manchester United Siapkan Calon Pelatih Baru Pengganti Ole Gunnar Solskjaer
Baca juga: Bupati Minta Gampong Sediakan Bantuan Modal Usaha Rp 5 juta Sampai Rp 15 juta per KK
Pada masa pandemi Covid-19, kata Tarmizi, mereka tak bisa melakukan uji coba di luar daerah.
Misalnya, untuk mengikuti sejumlah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau tampil di luar negeri.
Karena itulah, Perbakin Aceh merekomendasikan atletnya ikut kejuaraan antar klub secara online di berbagai kota di tanah air.
“Kita selalu berpartisipasi dalam kejuaraan online itu. Selain karena memang diundang, ini sekaligus menambah jam terbang atlet kita terutama Sulthan dan Derli,” sebutnya.
Sebenarnya, jelas Tarmizi, Perbakin Aceh sukses meloloskan enam atlet terbaik untuk bertanding di PON Papua 2021 nanti.
Hanya saja, berdasarkan keputusan dari Pengurus Besar (PB) Perbakin, Aceh hanya memperoleh dua tiket PON tahun depan.
Bukan hanya Aceh, semua provinsi di Indonesia juga mengalami hal yang sama yakni mendapat masing-masing dua penembak.
Meski keputusan itu, lanjutnya, keempat atlet lainnya tetap menjalani Pelatda secara serius.
Keberadaan mereka dalam Pelatda tersebut ditanggung oleh Pengprov Perbakin Aceh.