Berita Pidie
Urus KTP Mudah, Tak Perlu Lewat Calo, Disdukcapil Pidie Kebut 5.000 PRR
"Datanglah langsung temui petugas. Jangan mudah percaya oknum calo," ujar Kepala Disdukcipil Pidie, Ramli SH MH
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Semisal alat print e-KTP idealnya harus ada empat tapi sekarang yang bisa digunakan hanya dua unit.
"Sedangkan satu lagi kondisinya terganggu. Kendala lain mesinnya juga lelet," katanya.
Faktor lain juga dipengaruhi arus listrik dan juga gangguan signal sehingga mengganggu proses kerja.
Maka itu, Ramli mengaku akan meningkatkan pelayanan ke depan ke arah lebih baik.
"Saya hadir kemari untuk meningkatkan pelayanan. Terutama masalah administrasi kependudukan. Sifatnya dinamis selalu butuh.
Memang kita akui ada kekurangan terutama pada sisi pelayanan. Seperti peralatan penunjang.
Termasuk tenaga teknis bidang IT.
Misalnya untuk print KTP harusnya tersedia empat unit yang sekarang yang bisa difungsikan dua.
Yang tersedia 3 tapi yang bisa pakai dua. 1 KTP jika lancar 1 menit. Tapi karena lelet jadi bisa lama," jelasnya.
Signal ini sangat mempengaruhi karena berlaku sistem SIAK sistem informasi administrasi kependudukan langsung terkonek ke pusat.
Pasang CCTV.
Maka itu, ke depan pihaknya akan melakukan pembenahan salah satunya memasang CCTV mengontrol jangan sampai ada aksi calo.
Kemudian, pihaknya akan memprioritaskan untuk pengurusan KTP ini bagi mereka yang lansia, disabilitas dan juga warga dari kecamatan jauh seperti Mane, Tangse, .
Selanjutnya, loket untuk pengurusan e-KTP ataupun administrasi lain juga akan diatur sehingga memudahkan warga.(*)