BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Sudah Mulai Salurkan, Segera Cek Rekeningmu
Setiap pekerja menerima pencairan BLT sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan atau totalnya sebesar Rp 2,4 juta.
SERAMBINEWS.COM - Kabar gembira, BLT subsidi gaji gelombang kedua sudah mulai ditransfer pemerintah.
BLT Subsidi gaji gelombang 2 sudah mulai ditransfer oleh Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di minggu pertama November 2020 dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
"Mudah-mudahan hari ini (Jumat kemarin) bisa diserahkan kepada Kemenaker."
"Setelah datanya clear and clean kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan di transfer ke para pekerja," jelasnya, Sabtu (7/11/2020).
Kendati demikian, pencairan BLT subsidi gaji tidak bisa dilakukan secara serentak.
Hal itu dikarenakan proses pencairan BLT subsidi gaji harus melewati verifikasi dan validasi terlebih dahulu.

Baca juga: Hakim Agung AS Tolak Permintaan Partai Republik, Menghentikan Penghitungan Suara di Pennsylvania
Baca juga: Era Trump sudah Berakhir, Pejabat Senior dan Tim Kampanye Mulai Meninggalkannya
Proses verifikasi serta validasi sendiri dilakukan oleh pihak BP Jamsostek dan Kemnaker.
Tak hanya itu, proses transfer ke rekening juga dilakukan melalui bank Himbara dulu.
Hingga akhirnya ditransfer ke masing-masing rekening penerima.
Termasuk pemilik rekening bank swasta.
Pada pencairan subsidi gaji gelombang pertama, pencairannya dilakukan bertahap dalam beberapa minggu kepada jutaan pekerja.
Tahun ini, pemerintah memang menjadwal penyaluran bantuan subsidi gaji Rp 600.000 atau bantuan BPJS kepada pekerja dengan gaji per bulan di bawah Rp 5 juta dalam 2 tahap pencairan.
Setiap pekerja menerima pencairan BLT sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan atau totalnya sebesar Rp 2,4 juta.
Namun, pencairan BLT dilakukan setiap 2 bulan sekali.
Baca juga: Video Panas 19 Detik Mirip Gisel Viral di Medsos, Mbah Mijan Angkat Bicara dan Ucapkan Terima Kasih
Baca juga: Penipu Kena Tipu, Akun Facebook Ngaku Kades yang Hendak Menipu Malah Ditipu Calon Korbannya