Korban Bersihkan Lokasi Kebakaran  

LHOKSEUMAWE – Korban kebakaran di Dusun 4, Desa Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Sabtu (7/11/2020) kemarin mulai membersihkan lokasi dari puing-puing sisa musibah.

“Ya, sejak pagi hingga sore tadi, kami mulai membersihkan puing kebakaran di lokasi. Kami mencoba mencari atau mengumpulkan barang yang masih bisa dimanfaatkan,” ungkap korban kebakaran, Adlin Indra Surya (50) kepada Serambi, tadi malam, di lokasi kejadian.

Ia mengaku, dirinya bersama korban lain masih bisa mengumpulkan barang yang bisa diselamatkan. Namun, barang-barang itu langsung kami jual. Karena, sejumlah penampung barang bekas sudah datang ke lokasi, sebut ayah tiga anak ini.

Dari hasil penjualan tersebut, ungkap Adlin, akan digunakan untuk keperluan keluarganya. Sebab, istri dan anaknya tidak sempat menyelamatkan barang apa pun dalam kejadian siang itu. “Semua barang berharga kami ludes terbakar. Kini, hanya tinggal pakaian di badan saja,” sebutnya dengan nada lirih.

Adlin yang bekerja di bengkel mobil itu menceritakan, dia mengetahui kejadian saat sedang berada di Masjid Teumpok Teungoh, untuk menunaikan shalat Jumat. Saat itu, dia tak mengetahui kalau rumahnya terbakar. Selesai shalat, dia langsung pulang dan ternyata tempat tinggalnya sudah ludes dimangsa si jago merah.

Adlin Indra Surya menyebutkan, sebanyak 4 jiwa dari 2 KK sudah mengungsi ke Gampong Panggoi. Lalu, 5 jiwa (1 KK) sementara mengungsi ke Gampong Jawa Baro. Sementara 9 jiwa (4 kk) ditampung sementara di rumah tetangga, dan terakhir 3 jiwa (1 KK) mengungsi ke Dusun 1.

Sementara korban lain, Aisyah mengaku tidak melihat awalya kejadian. Karena, saat itu, dirinya selesai masak di dapur, duduk di rumah kakak yang berlokasi di depan tempat tinggalnya. “Saat itu anak saya, Rasti tiba-tiba menjerit bahwa rumahnya kebakaran. Sontak saya kaget dan berteriak meminta bantuan warga,” ucapnya sambil berlinang air mata.

Ia tak mengetahui dari awal mula apinya. Karena, begitu mendengar jeritan anaknya, ia langsung melihat ke sisi dapur. “Ternyata bagian sisi dapur sudah penuh dengan api dan asap tebal. Sehingga apapun tidak bisa diselamatkan. Saat kejadian, suami saya sedang di masjid untuk Shalat Jumat,” ungkapnya Aisyah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak enam unit rumah di Gampong Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Jumat (6/11/2020) siang, ludes terbakar. Akibat musibah itu, sebanyak 20 jiwa (6 KK) terpaksa mengungsi.

Adapun korban kebakaran yakni Maimun Kaoi, Adlin Indra, Miksal Mina, Sakdiah, Armia, serta Khairuddin. Sementara yang terimbas dari kejadian itu rumah milik Zamzami, Syari dan Eka.

Menyusul kejadian itu, puluhan jiwa terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga terdekat. Kini, mereka membutuhan tempat tinggal darurat. “Kebutuhan tanggap darurat sudah diberikan kepada  korban seperti baju, pakaian dalam wanita, dan bantuan lainnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Hanirwansyah, melalui Kasi Pencegahan BPBD Ridwan Puteh SSos MSP kepada Serambi, Sabtu (7/11/2020).

Dikatakan Ridwan, selanjutnya BPBD Lhokseumawe akan mempersiapkan bantuan dana darurat setiap per kepala keluarga. “Dana darurat akan disalurkan dalam bulan ini yang akan diberikan untuk enam kepala keluarga (KK),” jelasnya.

Sementara untuk tenda darurat, sebut Ridwan, sudah didirikan di lokasi kebakaran. Tapi, mereka memilih mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga. Selain itu, Pemko akan mengupayakan bantuan rumah pada tahun depan. “Namun, hal ini masih dalam mengupayakan, apakah kemampuan keuangan daerah bisa mencukupi untuk membangung kembali, bila itu ada pasti akan dibantu,” tutup Puteh.(zak)