Video
VIDEO VIRAL, Ikuti Petunjuk Google Maps, Dua Gadis Ini Lewati Jembatan Sempit dan Berbahaya
Meski bisa dilintasi, jalan di jembatan tersebut sangat kecil. Pipa besar di sisi jembatan, menjadikan perjalanan sangat menantang.
Penulis: Thesi Suryadi | Editor: Mursal Ismail
"Jadi ini Curugnya yang kemarin Google Maps kasih jalan.
Namanya Curug Cikuluwung, dengan perjuangan perjalanan yang penuh taruhan nyawa.
"Setidaknya sampai di sana terbayarkan oleh pemandangannya.
Cobain skuyy!! seru tau," tulisnya dalam video itu menjelaskan perjalanannya beberpa saat lalu.
Sebagaimana perkembangan zaman yang begitu cepat, penggunaan penunjuk arah menjadi salah satu alat yang sangat membantu di zaman sekarang ini.
Ketika hendak menuju ke salah satu tempat tujuan, saat ini tidak terlalu sulit karena bantuan dari teknologi bisa memudahkan mencapai lokasi tujuan.
Namun, tidak selamanya teknologi bisa berlaku sesuai keinginan, kadang kalanya akibat teknologi pula membuat sebagian orang memiliki pengalaman yang sulit dilupakan.
Sebagaimana pengguna TikTok ini, ketika menuju ke salah satu tempat wisata, dirinya malah diberikan jalan yang sangat menyeramkan.
Meski terlihat sangat menyeramkan dan berbahaya, dua gadis dalam video iitu tetap nekat menerobos jalanan.
Terdapat jembatanyang di bawahya ada aliran air dengan bebatuan besar.
Postingan yang dibagikan oleh pengguna TikTok ini lantas langsung mendapat respon dari pengguna medsos.
Sebagian besar menyebut seram ketika melihat mereka melewati jembatan sempit demikian.
Pengguna TikTok lainnya membagikan pengalaman serupa ketika melewati jalan tersebut, sebut mereka jalan yang dilewati dua gadis memang sebagai salah satu jalan pintas menuju lokasi wisata Curug Cikuluwung.
Melansir Tribun Travel (18/7/2019) Curug Cikuluwung berada pada aliran sungai yang berhulu dari Gunung Salak, diapit dua sisi tebing berbatu yang sangat terjal, namun memiliki keindahan yang eksotis dan menawan.
Meski alirannya tidak terlalu deras, namun curug ini sepertinya menyuguhkan kesan tersendiri bagi pengunjung yang datang karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki di daerah lainnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Video Editor: Thesi Suryadi
