Efek Pilpres AS, Harga Emas Kembali Naik, Ini Prediksi Selanjutnya
Pergerakan aset safe haven seperti emas menanjak saat hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) menunjukkan Joe Biden menang atas Donald trump
SERAMBINEWS.COM - Pergerakan aset safe haven seperti emas menanjak saat hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) menunjukkan Joe Biden menang atas calon petahana, Donald Trump.
Tren tersebut diprediksi masih akan berlanjut dan bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi beli.
Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (9/11/2020), harga emas spot di pasar commodity exchange (Comex) tercatat naik 0,37% ke level US$ 1.958 per ons troi.
Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menyebutkan, kemenangan Biden membuat pasar saham menanjak dan diikuti oleh harga emas spot.
"Kenaikan harga emas dipicu pelemahan dollar AS yang masih berlanjut pasca pilpres AS, dimana indeks dollar AS terpantau kisaran US$ 92," kata Suluh kepada Kontan.co.id, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Video Panas 19 Detik Mirip Gisel Viral di Medsos, Mbah Mijan Angkat Bicara dan Ucapkan Terima Kasih
Meskipun begitu, Suluh menilai, kemenangan Biden masih akan menunggu proses pengesahan, khususnya saat pelantikan pada Januari 2021 mendatang.
Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang, Ini Jenis Usaha yang Bisa Mendapatkannya
Suluh melihat, pasar masih merespons positif kemenangan Biden dan mendorong harga emas spot naik.
Tidak seperti biasa, harga emas justru mampu naik saat daya tarik aset risk on juga tengah menanjak.
Menurut Suluh, dalam beberapa bulan terakhir, pergerakan harga emas dengan aset berisiko seperti saham cenderung beriringan.
Baca juga: VIRAL Ibu Tertawa Kegirangan Setelah Diberikan Cincin Emas oleh Anak, Aku Harap Ibu Bahagia
"Dollar AS selalu berlawanan, jadi pola ini lazim. Khususnya ketika dollar AS tidak lagi menarik dan Fed Fund Rate (FFR) mendekati level nol (0)," jelas Suluh.
Di samping itu, investor juga perlu mewaspadai perkembangan kebijakan Presiden AS yang baru, karena belum ada jaminan akan berbeda dari kebijakan-kebijakan sebelumnya.
Ini juga mengacu pada perkembangan tensi perdangan antara AS dan China.
Baca juga: 4 Pria Perkosa Wanita Selama 21 Hari, Ternyata Dijual Suaminya Seharga Rp 950.000
Faktor lain yang juga menjadi perhatian bagi investor emas adalah perkembangan stimulus yang akan digelontorkan AS untuk penanganan Covid-19.
"Agak membosankan, tapi stimulus berikutnya akan tiba karena pandemi belum berlalu," tambahnya.
Hingga akhir tahun, Suluh tidak menampik kemungkinan harga emas spot bisa kembali ke level psikologis US$ 2.000 per ons troi.
Dia pun merekomendasikan buy on weakness saat emas spot menyentuh level US$ 1.950 per ons troi.(*)
Baca juga: Xiaomi Mi 11, Ini Bocoran Spesifikasi yang Beredar, Kapan Diluncurkan?
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga emas kembali naik, investor bisa manfaatkan untuk beli emas