Video
VIDEO BERITA POPULER - Pengemis Miliki Tabungan Ratusan Juta Rupiah hingga Pembunuh Minum Darah
Berikut lima berita populer dari kanal NANGGROE dalam sepekan terakhir, terhitung sejak 2 November sampai 8 November 2020.
SERAMBINEWS.COM - Syedara Lon, Berikut lima berita populer dari kanal NANGGROE dalam sepekan terakhir.
Berita pertama yang cukup menarik perhatian pembaca ialah tentang pengemis abang adik yang memiliki tabungan seratusan juta rupiah di bank.
Dua orang abang beradik ini menjadi pengemis di Kabupaten Aceh Tenggara ternyata merupakan pengemis 'tajir'.
Pasalnya, kedua pengemis itu memiliki tabungan di sebuah bank yang nominalnya mencapai seratusan juta rupiah.
Kasatpol PP Aceh Tenggara, Rahmad Fadli mengatakan bahwa kedua pengemis itu dilaporkan oleh masyarakat karena melihat pakaian mereka yang sudah kumuh dan koyak.
Lalu, Satpol PP Aceh Tenggara yang sedang melakukan patroli menemui kedua pengemis tersebut.
Kemudian memandikan mereka untuk membersihkan tubuh di Sungai.
Ternyata, saat dimandikan di sungai itu, petugas menemukan uang sebanyak Rp 5 juta lebih dari tangan pengemis.
Berita kedua dari sosok M Kasem, yang menjadi otak pelaku penyeludupan 45 kg sabu-sabu dari Malaysia ke Aceh Timur.
Ia dituntut dengan pidana mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur.
Tuntutan hukuman maksimal tersebut dibacakan dalam sidang penuntutan yang berlangsung secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Idi, Kamis (5/11/2020).
Sedangkan, empat terdakwa lainnya yakni Basri, Aji, Teja, dan Junaidi, dituntut dengan pidana penjara seumur hidup.
Para terdakwa tersebut disangkakan melanggar pasal dengan dakwaan primair, yaitu Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Berita selanjutnya datang dari Game Online Chip Domino yang membawa petaka dalam hubungan rumah tangga.
Mahkamah Syariyah Jantho, dalam tiga bulan terakhir, menangani perkara tiga rumah tangga yang menggugat perceraian.
Ironisnya, gugatan cerai istri kepada kepada suami itu dipicu gara-gara sang suami kecanduan bermain game high domino menggunakan chip.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Siti Salwa mengatakan bahwa tiga rumah tangga bubar alias bercerai gara-gara suami meerka atau tergugat malas bekerja.
Mereka asyik atau kecanduan bermain game high domino dan banyak menghabiskan uang untuk membeli rutin chip domino.
Kasus Pembunuhan kembali terjadi di bumi Aceh, tepatnya di Kabupaten Gayo Lues.
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ariska Afandi alias Gok (25), warga Kampung Kute Baru, Kecamatan Linge, Aceh Tengah terhadap mantan istrinya, Sawari Binti Riduan (18), warga Badak, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues (Galus), direkonstruksi.
Kasus pembunuhan sadis ini terjadi pada 28 Desember 2018 dan baru terbongkar dua tahun kemudian, yakni pada tanggal 16 Oktober 2020.
Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Sawari terjadi di kawasan Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca.
Sejumlah fakta baru yang menakutkan terungkap pada reka ulang yang dilakukan di halaman Mapolres Gayo Lues, pada Rabu 4 November 2020.
Tersangka memperagakan sebanyak 28 adegan.Kegiatan rekonstruksi itu mendapat penjagaan ketat oleh aparat keamanan.
Masih mengenai kasus pembunuhan di Ise-ise, tersangka pembunuhan yakni Ariska alias Gok sempat meminum darah segar dari tubuh korban setelah dibacoknya beberapa kali.
Setelah meminum darah segar dari tubuh mantan istrinya, tersangka kemudian membuang mayat Sawari tersebut yang ditutupi dengan daun pepohonan.
Kapolres Galus, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Irwansyah, kepada Serambinews.com, mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka berjalan lancar dengan turut menghadirkan JPU dari Kejaksaan.
Baca juga: VIRAL Ayah tak Bisa Tidur Berbaring Akibat Sakit Jantung, Begini Tindakan Anak kepada Orang Tua
Baca juga: VIRAL Dua Pemuda Tarik Tempat Tidur Rumah Sakit dengan Motor, Ternyata Usahanya Bikin Terenyuh