Kesehatan
Jangan Disepelekan, Ini 6 Hal Pemicu Perut Buncit: Pola Makan Buruk hingga Stres
Perut buncit disebabkan okeh adanya penumpukan lemak di area perut. Kondisi ini bisa disebut dengan obesitas sentral.
Riset 2015 yang terbit dalam jurnal Current Obesity juga menunjukkan minum alkohol berlebihan penambahan lemak, khususnya di area perut.
3. Kurang olahraga
Penambahan berat badan bisa terjadi saat kalori yang kita makan lebih besar daripada jumlah kalori yang kita bakar.
Rutin olahraga membantu tubuh membakar kalori secara maksimal.
Gaya hidup pasif hanya akan membuat tubuh sulit membakar lemak, terutama lemak di area perut.
4. Stres
Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau stres tinggi, tubuh akan melepaskan kortisol yang berdampak pada metabolisme.
Selain itu, stres bisa memicu naiknya nafsu makan yang memicu penambahan lemak tubuh. Jika dikombinasikan dengan peningkatan kortisol, penambahan lemak tersebut cenderung disimpan di area perut.
5. Merokok
Peneliti menyakini merokok merupakan salah satu faktor risiko tingginya lemak perut.
Riset 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PloS one menunjukkan perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan viseral daripada mereka yang tidak merokok.
6. Kurang tidur
Riset dalam Journal of Clinical Sleep Medicine membuktikan adanya kaitan antara penambahan berat badan dengan durasi tidur yang singkat.
Dalam riset tersebut, terbukti bahwa kurang tidur dapat menyebabkan kelebihan lemak perut.
Pasalnya, kurang tidur berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan secara emosional.
Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Tak Bisa Disepelekan, Ini 6 Hal Pemicu Perut Buncit: Pola Makan Buruk hingga Stres,