Rehab Rumah
Anggota DPR-RI Rehab 260 Unit Rumah Keluarga Miskin di Pijay
Program tersebut dilakukan lewat usulan anggota DPR-RI dan DPRK Pijay tersebut menghabiskan dana Rp 4.550.000.000.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Anggota DPR-RI asal Aceh, Irmawan SSos MM selama dua tahun terakhir melakukan rehabilitasi sebanyak 260 unit rumah m
Baca juga: Pemko Langsa Peringati HKN Ke-56 Secara Virtual Zoom dengan Kemenkes RI dan Gelar Sejumlah Lomba
asyarakat miskin di 13 gampong dalam tiga kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay).
Program rehabilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) anggota DPR-RI ini melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR).
Program tersebut dilakukan lewat usulan anggota DPR-RI dan DPRK Pijay tersebut menghabiskan dana Rp 4.550.000.000.
"Dalam tempo dua tahun yaitu 2019 dan 2020 pembangunan rehab rumah tidak layak huni milik masyarakat kurang mampu (Miskin) sebanyak 260 unit telah ditempati dan terakhir pada program rehab ini telah tuntas sejak akhir Oktober lalu sehingga mulai hari ini telah diserahkan,"sebut Irmawan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pijay, Hery Ahmadi SSI kepada Serambinews.com, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Gelombang II Cair, Jumlah Penerima Berkurang, Ini Penjelasan Kemnaker
Dirincikan Irmawan, rehab rumah pada program tahun 2019 dengan jumlah 160 unit tersebar di Gampong Kuta Krueng, Kecanatan Bandar Dua 20 unit.
Lalu Gampong Meunasah Bie, Dayah Kruet, Blang Cut, Meunasah Raya, Beuringen, Kecamatan Meurah Dua masing-masing gampong 20 unit serta dua gampong di Kecamatan Meureudu yaitu Gampong Meuraksa dan Beurawang masin-masing 20 unit.
Berikutnya rehab pada 2020 sebanyak 100 unit di lima gampong dalam dua kecamatan yaitu Gampong Geunteng, Meunasah Mancang, dan Meunasah Kulam masing-masing 20 unit.
Terakhir Gampong Meunasah Balek dan Dayah Usien masinng-masing 20 unit. Ke 260 unit rumah yang direhab ini merupakan peran besar dari anggota DPRK-Pijay, Hery Ahmadi yang melakukan pendataan mengusulkan langsung ke DPR-RI guna ditindaklanjuti pembangunannya.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bahwa pembangunan rehab rumah miskin ini dilakukan sebagai langkah wujud kepedulian atas kondisi ribuan tempat tinggal (rumah) masyarakat miskin di 23 kabupaten /kota di Aceh termasuk di Pijay yang patut mendapat perhatian.
"Rehab rumah ini merupakan salah satu upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, apalagi saya semenjak ditugaskan partai dari tahun 2016 hingga 2020 di Komisi V DPR RI saya komit selalu mengalokasikan ribuan rumah untuk masyarakat fakir miskin berpenghasilan rendah yang tersebar di 23 kabupaten/kota di daerah Serambi Mekkah ini (Aceh)," jelasnya.
Salah satu penerima manfaat Abubakar Arifin (75) warga Gampong Meunasah Kulam, Kecamatan Meurah, Pijay kepada Serambinews.com, Kamis (12/11/2020) mengatakan, sebelumnya selama 40 tahun terakhir menempati rumah yang sangat tidak layak huni berupa rumah beratap daun rumbia serta dinding papan yang telah lapuk dimakan usia serta lantai tanah.
"Saya sangat berterimakasih dan bersyukur atas bantuan rehab rumah tipe 36 ini menjadi layak huni dengan atap seng, lantai keramik serta telah berdinding beton yang ditempati empat anggota keluarga,"ungkapnya.(*)