Internasional

Presiden Terpilih Joe Biden Pilih Kepala Staf Gedung Putih, Tantangan Pertama Datang dari Kongres

Presiden terpilih AS Joe Biden, Rabu (11/11/2020) memilih penasihat lamanya Ron Klain untuk mengulangi perannya sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Editor: M Nur Pakar
AFP/MARK WILSON / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA
Joe Biden saat jadi wakil presiden AS (kanan) didampingi Koordinator Respons Ebola, Ron Klain (kiri), berbicara dalam pertemuan mengenai Ebola di Washington pada 13 November 2011 dan pada 11 November 2020, Ron Klain dipilih jadi Kepala Staf Gedung Putih. 

SERAMNBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden terpilih AS Joe Biden, Rabu (11/11/2020) memilih penasihat lamanya Ron Klain untuk mengulangi perannya sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Klain merupakan seorang asisten dengan pengalaman puluhan tahun di Gedung Putih.

Klain akan memimpin Gedung Putih yang kemungkinan akan mengendalikan pandemi virus Corona, yang terus menyebar tanpa terkendali di seluruh negeri, lansir AP, Kamis (12/11/2020).

Tetapi, dia akan menghadapi tantangan untuk bekerja dengan Kongres yang terpecah yang dapat mencakup Senat yang dipimpin Partai Republik.

Klain menjabat sebagai koordinator penanggulangan Ebola selama wabah 2014.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (11/11/2020) malam, Biden memilih Klain untuk posisi itu karena pengalaman lamanya di Washington dan mempersiapkannya untuk tantangan seperti itu.

Baca juga: Joe Biden Sebut Penolakan Trump Memalukan, Bersumpah Terus Bergerak Maju ke Gedung Putih

“Pengalaman dan kapasitasnya yang dalam dan beragam untuk bekerja dengan orang-orang di seluruh spektrum politik seperti yang saya butuhkan sebagai kepala staf Gedung Putih sudha tepat," kata Biden.

"Apalagi, saat ini kita menghadapi momen krisis dan akan dapat menyatukan negara kita lagi,” kata Biden.

Klain menjabat sebagai kepala staf untuk Biden selama masa jabatan pertama Barack Obama.

Juga sebagai kepala staf Wakil Presiden Al Gore pada pertengahan 1990-an dan merupakan penasihat utama kampanye Biden.

Dia memandu persiapan debat Biden dan respons virus corona.

Dia dikenal dan bekerja dengan Biden sejak kampanye kepresidenan Demokrat 1987.

Baca juga: Pemecatan Mendadak Kepala Pentagon Oleh Donald Trump, Sinyal Kekacauan Dunia Diwariskan ke Joe Biden

Pilihan Klain menggarisbawahi upaya yang akan dilakukan pemerintahan Biden pada tanggapan virus Corona sejak hari pertama.

Klain memiliki pengalaman di bidang kesehatan sebagai koordinator penanggulangan Ebola.

Dia memainkan peran sentral dalam menyusun dan melaksanakan rencana pemulihan ekonomi pemerintahan Obama pada tahun 2009.

“Saya merasa terhormat atas kepercayaan Presiden terpilih dan saya akan memberikan segalanya untuk memimpin tim yang bertalenta dan beragam di Biden-Harris,” tweet Klain.

Baca juga: Joe Biden Mulai Bekerja, Donald Trump Terus Guncang Pentagon

Memilih Klain juga mungkin untuk meredakan beberapa kekhawatiran dalam memperebutkan salah satu pilihan staf pertama dan terbesar yang akan dilakukan Biden saat membangun tim Gedung Putihnya.

Kepala staf biasanya merupakan penjaga gerbang presiden, menyusun strategi politik dan legislatif dan sering berfungsi sebagai penghubung ke Senator di Capitol Hill dalam negosiasi legislatif.

Para progresif telah menyatakan keprihatinan bahwa Biden akan memilih salah satu mantan kepala stafnya yang lain: Steve Richetti.

Steve menghadapi skeptisisme atas pekerjaannya sebagai pelobi, atau Bruce Reed, yang dianggap terlalu moderat untuk menerima reformasi yang didorong oleh partai.

Tetapi kaum progresif, terutama dari Partai Republik melihat Klain terbuka untuk bekerja dengan mereka dalam prioritas utama seperti perubahan iklim dan perawatan kesehatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved