Nasi Kotak ‘Cegah Covid’ dan Bagi-bagi Buku Pantun Warnai Malam Ta’aruf MTQN Bersama Gubernur Sumbar

“Selama jadi gubernur, baru kali ini saya menjamu dengan nasi kotak. Ini bentuk ketegasan kami menerapkan protokol kesehatan.”

Laporan Nasir Nurdin | Padang

SERAMBINEWS.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Prof Dr Irwan Prayitno, Jumat (13/11/2020) menggelar malam taa’ruf MTQN XXVIII di Auditorium Gubernur Sumbar di Kota Padang.

Malam ta’aruf ditandai dengan jamuan makan malam bersama pejabat Kemenag Pusat, perwakilan kafilah, Ketua LPTQ se-Indonesia, dewan hakim, dan panitera MTQN XXVIII dari seluruh Indonesia.

Pada malam ta’aruf itu hadir Menteri Agama diwakili Dirjen Bimas Islam Prof Kamaruddin Amin dan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI yang juga Sekretaris Umum LPTQ Pusat, Dr Drs Juraidi, MA.

Kafilah Aceh yang menghadiri malam ta’ruf diwakili Kadis Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar, SAg, MHum, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal, SAg, MAg  dan Ketua Komisi VI DPRA Irawan Abdullah.

Selain itu, juga ikut mendampingi sejumlah pejabat dari Dinas Syariat Islam Aceh di antaranya Kepala UPTD PPQ Muzakkir SH, Kasi Hukum dan HAM Dr Fikri Sulaiman dan dokter kafilah, dr T Yusriadi, Sp Ba.

Baca juga: Presiden China Akhirnya Beri Selamat ke Joe Biden, Sinyal Perubahan Kebijakan AS Yang Keras

Baca juga: VIDEO Direncanakan Untuk RS Jiwa, Bangunan Ini Akhirnya Dijadikan Sebagai Ruang Isolasi Bagi OTG

Baca juga: Polisi Belanda Tangkap Penyerang Kedutaan Besar Arab Saudi di Den Haag

Malam ta’aruf yang berlangsung di Auditorium Gubernur Sumbar dibuka dengan tari sasambahan yang merupakan tarian wajib dalam setiap menerima tamu di Sumatera Barat.

Setelah hentakan tari sasambahan, ditampilkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Hj Asrina, juara MTQ internasional 2015.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Umum LPTQ Pusat membacakan Keputusan Menag RI tentang Penetapan Provinsi Sumbar sebagai Tempat Pelaksanaan MTQN XXVIII Tahun 2020.

Nasi Kotak Cegah Covid-19

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutannya selain mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah se-Indonesia—minus DIY dan NTT—juga berjanji akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kafilah.

“Kalau ada masalah dalam pelayanan, silakan lapor kepada gubernur,” katanya.

Gubernur Sumbar mengungkapkan, selama 10 tahun menjadi gubernur baru kali ini menyajikan nasi kotak untuk para tamu-tamu terhormat yang datang dari seluruh Indonesia.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan. Ini kita lakukan bukan karena gubernur pelit, tapi semata-mata untuk menerapkan protokol Covid-19,” ujar Gubernur Sumbar.

Menurut Irwan Prayitno, menyediakan jamuan makan seperti yang dilakukan sebelum wabah Covid-19 sangat tidak mungkin dalam kondisi sekarang.

“Saat terjadi kerumunan, bukan mustahil terjadi penularan melalui percikan droplet. Ini harus kita hindari demi kesehatan. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyaman ini,” ujar Gubernur Sumbar.

Bagi-bagi Buku Pantun

Dalam rangkaian malam ta’aruf tersebut, Gubernur Sumbar memberikan cenderamata berupa buku kumpulan pantun kepada pejabat Kemenag dan tamu VIP lainnya dari Pusat.

Buku berisi 52.000 pantun karangan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno tersebut mendapat penghargaan dan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) yang dikumpulkan/dikarang pejabat negara.

Cenderamata buku pantun itu juga diberikan oleh Gubernur Sumbar kepada semua ketua kafilah yang mengikuti MTQ XXVIII.

Penyerahan cenderamata dimulai untuk kafilah Aceh yang diterima oleh Irawan Abdullah, Ketua Komisi VI DPRA.

Agenda MTQ

Berdasarkan panduan acara yang diterbitkan Panitia MTQN XXVIII Sumbar, setelah kedatangan semua kafilah, dewan hakim, dan panitera pada 13 November 2020, langsung digelar malam ta'aruf.

Berikutnya, Sabtu (14/11/2020), dilakukan pelantikan hakim, orientasi dewan hakim, dan persiapan penyambutan Presiden RI dan upacara pembukaan.

Menurut informasi, pembukaan MTQN XXVIII akan dilakukan Presiden Jokowi secara virtual sedangkan Menteri Agama RI dijadwalkan hadir langsung pada acara pembukaan.

Selanjutnya pada 15-18 November 2020 dilaksanakan MTQ hari pertama (babak penyisihan).
19 November 2020 pelaksanaan MTQ hari keenam (babak final).

20 November 2020 dilaksanakan rapat pleno dewan hakim, wisata kafilah dan dewan hakim, panitera dan tim pengawas dan acara penutupan.

Pada 21 November 2020 penglepasan kembali para kafilah ke provinsi masing-masing. (*)