Pembacokan di Lambaro

Pembacokan di Lambaro Diduga Bermotif Asmara, Pelaku Sudah Ingatkan Korban tak Jalan dengan Istrinya

Pelaku yang diduga sudah mempersiapkan parang dan telah merencanakan pembacokan itu disinyalir karena motif asmara.

Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOTO KIRIMAN WARGA
Korban pembacokan di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam, dirawat intensif di salah satu rumah sakit. 

Pelaku yang membawa parah langsung memecahkan kaca mobil pikup Fanther sebelah kanan.

Korban langsung keluar dari mobil dan pelaku pun bergegas mengejar sambil menghujamkan sejumlah bacokan parang yang mengenai tubuh Khaidir.

Tersangka dikabarkan langsung lari di belakang pertokoan setelah ramai warga yang mengerumuni lokasi kejadian.

Identitas AM yang diduga sebagai pelaku juga terungkap dari sejumlah keterangan saksi, termasuk istri pelaku ST (35) dan SY (31) yang juga warga Montasik, Aceh Besar. Demikian isi dari pesan yang beredar di aplikasi WhatApps

Peristiwa berdarah sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (12/11/2020) tadi itu sempat terekam dalam video warga yang beredar santer di media sosial dan pesan berantai.

Video berdurasi 24 detik tersebut, tampak korban Khaidir tergeletak di lantai dengan posisi menyamping sebelah kanan, dalam keadaan bersimbah darah.

Ramai warga yang terlihat di dalam rekaman video tersebut, tapi tak ada seorang pun yang berani mendekat, apalagi mengevakuasi korban yang masih menunjukkan gerakan kaki kirinya dan mengenakan baju putih dan celana pendek.

Bahkan pelaku yang disebut-sebut datang mengendarai sepeda motor Mio Z hitam BL 5167 AG saat janjian bertemu dengan korban, langsung meninggalkan sepeda motornya itu dan memilih melarikan diri di belakang pertokoan di sekitar lokasi kejadian.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved