Investasi di Aceh
Trans Continent Bangun Basecamp di Aceh Besar, Kaget dengan Kemudahan dan Cepatnya Proses Izin
Basecamp PT Trans Continent yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektare ini, digadang-gadang akan menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB).
Penulis: RezaMunawir | Editor: Zaenal
Perusahaan yang didirikan oleh alumnus Fakultas Ekonomi Unsyiah ini sudah mengoperasionalkan 16 kantor cabangnya, tersebar di Indonesia, Filipina, serta Australia.
Mengenai basecampnya di kawasan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Malahayati Krueng Raya ini, Ismail Rasyid mengatakan, investasi yang dilakukannya di kawasan tersebut adalah bagian dari bentuk dukungan usaha kepada program sistem logistik nasional (sislognas) yang dijalankan oleh Pemerintah Pusat.
Menurutnya, sislognas ini diimplementasikan dengan tol laut.
“Perwujudan terakhir dari sislognas ini adalah adanya pusat logistik berikat yang bisa menumbuhkan sentra-sentra industri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Ismail Rasyid.
Ia memaparkan, kehadiran pusat logistik berikat ini diharapkan dapat memperpendek jalur transportasi barang, sehingga bisa menghemat biaya distribusi dengan hasil kahir harga barang bisa menjadi lebih murah.
Selain itu, pusat logistik ini juga diharapkan akan menghidupkan kembali kegiatan ekspor impor langsung dari Aceh ke luar negeri maupun sebaliknya.
Ismail Rasyid mengaku optimis kawasan logistik berikat yang digagasnya ini akan bergeliat dengan dukungan pemerintah dan masyarakat setempat.
Baca juga: Kisah Putra Aceh The Big Boss Trans Continent, Doa Ayah dan Ibu Membuat Semuanya Serba Mungkin
Baca juga: Pernah Jadi Kernet Labi-labi Jurusan Pasar Aceh - Lhoknga, Ismail Rasyid Kini Bos di 7 Perusahaan
Serba Mudah dan Cepat
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali dalam wawancara singkat dengan Serambinews.com, menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan investasi di daerah yang dipimpinnya.
“Sebagai pimpinan daerah, saya tidak melihat siapa yang mau investasi di daerah kita. Asal serius, jelas, dan melengkapi semua syarat, langsung saya tandatangani izinnya,” ungkap Mawardi Ali.
Pada Kamis kemarin, Bupati Aceh Besar yang berkunjung ke basecamp PT Trans Continent ini didapuk untuk menanam pohon sebagai simbolisasi akan dilakukannya penghijauan di kawasan industri tersebut. Selain Bupati Aceh Besar, turut pula hadir mantan Pangdam Iskandar Muda yang juga mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen (Purn) Tatang Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Mawardi Ali menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Trans Continent yang telah berinvestasi di Aceh Besar.
Ia berharap kehadiran PT Trans Continent dengan kawasan berikatnya, akan mengundang kehadiran para investor lainnya untuk menanamkan investasi di Aceh Besar.
“Insya Allah Pemkab Aceh Besar sangat mendukung dan membantu setiap investor yang ingin berinvestasi di Aceh Besar. Karena sesungguhnya investor itu adalah mitra pemerintah dalam membangun daerah,” ujarnya.
Baca juga: Mulai Dini Hari Nanti, Jalan Tol Blang Bintang - Indrapuri Aceh Besar Sudah Berbayar, Ini Tarifnya
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Meningkat, Aktivitas di Aceh Besar Terus Menggeliat
Mawardi mengatakan, baru-bari ini, dirinya bertemu dengan pimpinan sebuah perusahaan asal Korea yang juga ingin menanamkan investasi di Aceh.