Mendikbud Akan Naikkan Gaji dan Angkat Satu Juta Guru Honorer Jadi PNS, Ini Formasinya

sebanyak satu juta guru honorer akan diangkat menjadi PNS. Tak hanya itu, guru honorer tersebut juga akan mengalami kenaikan gaji.

Editor: Amirullah
Tribunnews/Jeprim
Tribunnews/Jeprima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang dipimpin Nadiem Makarim tengah mempersiapkan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Nantinya, sebanyak satu juta guru honorer akan diangkat menjadi PNS.

Tak hanya itu, guru honorer tersebut juga akan mengalami kenaikan gaji.

Kebijakan tersebut, lanjut Nadiem, akan dilakukan secepat mungkin dalam waktu dekat.

"Kapasitas formasinya cukup banyak untuk guru honorer sampai satu juta formasi," kata Nadiem Makarim saat berkunjung ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (11/11/2020).

Pembukaan formasi ini menjadi kesempatan bagi guru honorer, khususnya yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) agar bisa diangkat menjadi PPPK.

Baca juga: Syok Dikirimi Video Syur, Aurel JKT48 Trauma, Tak Bisa Tidur Hingga Lapor Akun Pengirim ke Polisi

Baca juga: Sosok Tari Putri Tukang Rujak Cantik yang Viral di Medsos, Ternyata Ibu Beranak 3 dan Awet Muda

Sebab, kata Nadiem, pihaknya akan memprioritaskan terlebih dahulu untuk guru-guru honorer yang masih bergaji di bawah standar.

"Untuk guru-guru honorer yang sudah bergaji Upah Minimum Regional (UMR) agar menahan diri dulu," ucap Nadiem.

"Kita fokus membenahi kesejahteraan guru honorer yang masih digaji Rp 200.000, namun kerjanya sama dengan yang digaji UMR dan PNS,"

Meski demikian, kata Nadiem, tak serta merta setiap guru honorer yang berada di daerah 3T lantas langsung diangkat menjadi PPPK.

Nadiem mengatakan, mereka tetap harus mengikuti tahapan seleksi terlebih dahulu. Program pengangkatan ini pun, kata dia, baru akan dimulai pada 2021.

"Pada 2021 merupakan tahun pertama, kita memberikan kesempatan yang adil bagi semua guru honorer untuk bisa menjadi PPPK dengan seleksi yang adil dan transparan," tuturnya.

Nadiem berharap melalui program ini, dapat menjadi kesempatan bagi para guru honorer di daerah-daerah untuk bisa mengabdi sebagai PPPK.

Baca juga: Agar tak Terpengaruh Bandar Narkotika, BNN Aceh Ajak Petani Bertanam Legal

Baca juga: Bak Masih ABG, Penjual Rujak Cantik Ini Ternyata Sudah Punya Anak 3

Baca juga: Sesumbar Bakal Kepung Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Kini Blokir Nyai & Hapus Postingannya

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, formasi PPPK ini dari daerah.

Namun, permasalahannya saat ini masih terdapat kendala di daerah.

Itu karena pemerintah daerah atau pemda baru menyiapkan sekitar 200.000 formasi.

Padahal, menurut Nadiem, kebutuhannya lebih dari jumlah tersebut.

"Oleh karena itu, kami meminta agar daerah benar-benar menyiapkan berapa kebutuhannya. Kepala sekolah juga perlu mendorong kepala dinasnya, sampaikan berapa kebutuhannya," katanya.

Selain rekrutmen PPPK, pemerintah juga akan membuka seleksi CPNS pada 2021.

Beberapa formasi yang akan dibuka antara lain perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, penyuluh pertanian, penyuluh perairan dan sebagainya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Mendikbud Akan Angkat Satu Juta Guru Honorer Jadi PNS, Prioritaskan Pengajar di Daerah Tertinggal

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved