Harga Emas
Pandemi Covid-19 Turut Bikin Harga Emas Terombang-ambing
Potensi jangkauan vaksin Covid-19 yang perlu waktu lama juga menjadi perhatian pasar. Alhasil, harga emas menguat pada perdagangan terakhir pekan ini
SERAMBINEWS.COM - Kenaikan infeksi corona secara global memicu kembali kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi.
Potensi jangkauan vaksin Covid-19 yang perlu waktu lama juga menjadi perhatian pasar.
Alhasil, harga emas menguat pada perdagangan terakhir pekan ini.
Harga emas spot menguat 0,66% ke US$ 1.889,20 per ons troi pada perdagangan Jumat (13/11/2020).
Dalam sepekan, harga emas spot masih turun 3,18%.
Baca juga: Pemkab Aceh Timur Serahkan Uang Saku Bagi Peserta MTQ Nasional
Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange berada di US$ 1.886,20 per ons troi, menguat 0,69% dalam sehari.
Harga emas berjangka ini turun 3,36% dalam sepekan terakhir.
"Kita melihat Covid-19 meluas di Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian mengenai hal ini serta potensi kerusakan ekonomi lagi dalam beberapa bulan mendatang, mendukung kenaikan harga emas," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals kepada Reuters.
Penurunan harga emas dalam sepekan ini terutama disebabkan oleh euforia awal atas pengumuman vaksin Pfizer dan BioNTech yang efektif 90% di awal pekan lalu.
Baca juga: Saat Stefano Pioli Positif Covid-19, Bagaimana Nasib AC Milan di Liga Italia
"Semua orang sangat senang dengan vaksin tersebut, tetapi kemudian kesadaran yang suram muncul bahwa vaksin itu mungkin tidak akan tersedia untuk konsumsi masyarakat umum sampai akhir musim dingin atau musim semi dan sampai saat itu, kita harus melewati beberapa kesulitan yang besar," Kata Wyckoff.
Pelemahan nilai tukar dolar AS juga menopang kenaikan harga emas jelang akhir pekan.
Sementara lonjakan kasus corona juga bisa menyebabkan pengucuran stimulus lebih besar.
Stimulus yang besar ini kemungkinan bisa menyebabkan inflasi.
Baca juga: Astra Daihatsu Gelar Virtual Even, Beri Berbagai Kemudahan untuk Customer
"Jadi, pasar keuangan mengantisipasi aliran dana dan menghitung potensi inflasi," kata Eli Tesfaey, senior market strategist RJO Futures.
Emas menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan nilai tukar yang bisa terjadi akibat stimulus besar-besaran.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga emas turut terombang-ambing kasus dan virus corona