Hari Ini, Bertambah Tiga Lagi Warga Bireuen yang Positif Covid-19

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga Bireuen yang positif covid-19 bertambah tiga orang lagi dari 40 sampel swab yang dikirim ke Banda Aceh, dengan bertambahnya tiga orang maka secara keseluruhan sudah 440 orang warga Bireuen yang positif covid-19.

Informasi adanya penambahan covid-19 disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani yang didampingi Husaini SH MM selaku juru bicara tim Satgas covid-19 Bireuen, Selasa (17/11/2020).

“Kondisi Bireuen dalam hal pencegahan covid-19 semakin baik, salah satunya adalah sebanyak 40 sampel dikirim, tiga orang positif covid-19, sedangkan 37 orang lainnya negatif,” ujar dr Irwan.

Dari jumlah tersebut  398 orang sudah selesai isolasi dan  tinggal 23 orang lagi sedang isolasi mandiri, dua lainnya sedang menjalani perawatan di RSUD Bireuen.

“Selain dua warga Bireuen yang positif covid-19 sedang menjalani perawatan ada delapan orang lainnya juga sedang dirawat di ruang Penire RSUD Bireuen,” ujar dr Irwan.

Menilik data perkecamatan, kata Kadiskes Bireuen, warga dari Kecamatan Kota Juang adalah paling banyak yaitu  189 orang, kemudian Peusangan 60 orang.

Berikutnya Juli (29), Kuala (28), Jeumpa (26), Samalanga (26). Seterusnya dari  Kutablang (16), Peudada (15),  Jangka (11), Simpang Mamplam (10) Gandapura (10),  Jeunieb (6),  Peusangan Selatan (6), Peulimbang (4)  Makmur (2), Pandrah dan Peusangan Siblah Krueng
masing-masing satu orang.

Husaini SH MM menambahkan, penambahan tiga orang warga Bireuen yang positif covid-19 dua hari terakhir hendaknya warga dapat meningkatkan kewaspadaan serta dengan mengikuti protokol kesehatan dalam setiap aktivits di luar rumah.

Bersama-kita lawan virus corona

Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)

Baca juga: Kasus Covid-19 di Aceh Singkil Melonjak, Mayoritas Perempuan

Baca juga: VIDEO KIA Sebut Selama Covid-19 Sengketa Informasi Publik Semakin Berkurang

Baca juga: Gejala Kanker Rahim Pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat dan Membahayakan

Baca juga: Keracunan Makan Kerupuk Ikan Buntal, Satu Anak Meninggal dan Satu Lagi Dirawat di Rumah Sakit