Kabel Jaringan di Aceh Tamiang Dibiarkan Tertimpa Pohon

“Terakhir saya jualan pakai mobil itu sekitar bulan lima, sudah tumbang pohonnya. Sampai sekarang dibiarkan begitu saja,” kata Hendrik, pedagang kopi keliling yang kini membuka lapak menggunakan becak bermotor , Selasa (17/11/2020).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kabel jaringan di samping Kantor Samsat Aceh Tamiang terancam putus, setelah dibiarkan tertimpa batang kelapa sawit selama berbulan-bulan.

Kabel yang melintang ke arah kompleks pemerintahan di Kecamatan Karangbaru itu, nyaris menyentuh tanah karena tak kuat menahan beban batang sawit.

Sejumlah pedagang makanan di dekat lokasi mengatakan, kondisi itu sudah terjadi cukup lama dan diperkirakan sudah lebih enam bulan.

Hal ini dikuatkan, dengan kondisi batang dan pelepah sawit yang sudah kering.

“Terakhir saya jualan pakai mobil itu sekitar bulan lima, sudah tumbang pohonnya. Sampai sekarang dibiarkan begitu saja,” kata Hendrik, pedagang kopi keliling yang kini membuka lapak menggunakan becak bermotor , Selasa (17/11/2020).

Kondisi ini sebenarnya cukup menarik perhatian, karena pohon kelapa sawit tersebut tumbuh di pinggir jalan beraspal.

Baca juga: Dekranasda Bener Meriah Raih Juara Pertama Produk Inovatif

Sebelum tumbang menimpa kabel listrik, Hendrik mengatakan pohon tersebut sudah lebih dahulu mati karena terbakar.

“Ada yang bakar sampah di dekat situ, apinya menyambar pohon sawit itu,” ujarnya.

Batang pohon yang mati itu kemudian lapuk, hingga menyebabkan bagian atas patah menimpa kabel jaringan.

Saat ini, sisa batang pohon itu masih berdiri dan ditakutkan ikut tumbang menimpa pengguna jalan.

“Kemarin itu tumbangnya tidak seketika, ada jarak beberapa minggu pas ada hujan deras,” kata pedagang lainnya yang menjajakan batagor. (*)

Baca juga: VIDEO Tim KONI Aceh Melihat Persiapan Aceh Utara Menyambut PON 2024