Pembagian Masker
Antisipasi Virus Corona, Ribuan Warga Pijay di Delapan Kecamatan Dapat Masker
Dalam pembagian masker ini, pihaknya melakukan secara serentak di delapan kecamatan yang difokuskan di pusat keramaian masyarakat.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dalam pembagian masker ini, pihaknya melakukan secara serentak di delapan kecamatan yang difokuskan di pusat keramaian masyarakat.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sedikitnya 8.000 warga Pidie Jaya yang tersebar di delapan kecamatan menerima Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker.
Bantuan itu diserahkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD-PAN) setempat, Rabu (18/11/2020).
Ketua DPD PAN Pijay, Ir HM Bentara kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020) mengatakan, pembagian makser kain kepada delapan ribu masyarakat di delapan kecamatan di Pijay sebagai wujud kepedulian pihak DPD PAN dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di tengah masyarakat.
"Dalam pembagian ini, turut melibatkan puluhan pengurus serta para relawan,"ujarnya.
Dalam pembagian masker ini, pihaknya melakukan secara serentak di delapan kecamatan yang difokuskan di pusat keramaian masyarakat.
Baca juga: TKSK Aceh Raih Juara III Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2020, Begini Penilaiannya
Baca juga: BMKG Prediksi Sebagian Aceh Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari ke Depan
Baca juga: Terkait Calon Wagub, Partai Pengusung Irwandi-Nova akan Jumpai Gubernur Aceh
Terutama pada pusat pasar dan ruas jalan lintas umum atau jalan Banda Aceh-Medan.
Selain membagikan APD tersebut, para pengurus dan relawan partai juga turut menyampaikan edukasi lewat pengeras suara kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh dengan virus membahayakan itu (Covid-19).
Pada intinya masyarakat diharapkan patuh dalam menjaga Protokoler Kesehatan (Protkes) serta tetap terus dilaksanakan sebagai kebutuhan penting dakam menyekamatkan jiwa masing-masing dan lingkungan.
"Artinya semakin tinggi keasdaran warga terhadap Protkes ini, maka semakin mempecepat sirnanya wabah Covid-19 ditengah masyarakat," pungkasnyanya. (*)