Internasional

'Jetman' Vince Reffet dari Prancis Tewas Dalam Atraksi Berbahaya di Dubai

Pria asal Prancis Vince Reffet, bagian dari tim "Jetman" yang telah melakukan aksi terobosan di atas Dubai menggunakan jetpack dan sayap serat karbon,

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Pria asal Prancis Vince Reffet yang sering melakukan atraksi berbahaya meninggal dunia 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Pria asal Prancis Vince Reffet, bagian dari tim "Jetman" yang telah melakukan aksi terobosan di atas Dubai menggunakan jetpack dan sayap serat karbon, tewas dalam kecelakaan Selasa (17/11/2020).

Jetmen telah melakukan serangkaian penerbangan dramatis di atas kota Teluk, melonjak bersama-sama di atas gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa.

Termasuk samping Emirates Airbus A380, pesawat komersial terbesar di dunia.

Aksi akrobat di tempat lain di dunia, termasuk menukik ke dalam pesawat melalui pintu kecil di tengah penerbangan.

Terbang melalui gapura "Gerbang Surga" yang terkenal di China di pegunungan Provinsi Hunan, menarik banyak penonton di media sosial.

Aksi Jetman di Dubai, Uni Emirat Arab
Aksi Jetman di Dubai, Uni Emirat Arab (AFP/File)

Baca juga: Presiden Prancis Kritik The New York Times Atas Laporan Ekstremisme Islam

"Dengan kesedihan yang tak terbayangkan kami mengumumkan meninggalnya Pilot Jetman, Vincent (Vince) Reffet, yang meninggal pagi ini, 17 Novemberdi Dubai," kata juru bicara Jetman Dubai Abdulla Binhabtoor kepada AFP.

“Vince adalah seorang atlet berbakat, dan anggota tim kami yang sangat dicintai dan dihormati," katanya.

"Pikiran dan doa kami bersama keluarganya dan semua orang yang mengenal dan bekerja dengannya," tambahnya.

Kecelakaan itu, yang terjadi di pangkalan Reffet yang berusia 36 tahun di gurun di luar kota, sekarang sedang diselidiki.

“Kami bekerja erat dengan semua otoritas terkait,” kata Binhabtoor.

Eksploitasi Reffet menjadi viral awal tahun ini, dengan video tentang dirinya yang lepas landas dari tanah dan mendaki hingga 1.800 meter di atas tepi laut Dubai.

Sebuah prestasi yang mengingatkan kita pada "Iron Man" dari Marvel.

Pria Prancis itu melayang lima meter di atas perairan pantai Dubai sebelum melesat ke udara.

Baca juga: Pakistan Blokir Demonstran Anti-Prancis Memasuki Islamabad

Dia menjelajahi cakrawala kota dalam aksi yang dipuji sebagai yang pertama di dunia.

Jetmen sebelumnya telah meluncurkan diri ke udara dengan melompat dari platform tinggi.

Dalam sebuah wawancara dengan AFP pada Oktober 2020, Reffet menggambarkan kegembiraan dari aksi seperti meluncur ke pesawat yang terbang di atas pegunungan Swiss.

Menurutnya dapat membuatnya mual.

“Kamu tidak sehat, ini pertarungan mental," ujarnya.

"Kemudian Anda naik pesawat, proyek selesai, dan sekarang Anda sudah memikirkan proyek berikutnya," urainya.

"Anda sedang mencari momen itu, ”katanya.

“Kamu memiliki begitu banyak mimpi dan hidup ini sangat singkat," ujar Reffet.

Baca juga: Massa Bakar Foto Presiden Prancis

Sementara, sayap serat karbon Reffet didukung oleh empat mesin jet mini.

Peralatan yang dikendalikan oleh gerakan pilot tersebut mampu mencapai kecepatan 400 kilometer per jam.

Tim Jetman juga termasuk sesama Prancis Fred Fugen dan pilot Emirat Ahmed Alshehhi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved