Berita Lhokseumawe
Usai Jalani Operasi, Begini Kondisi Mahasiswi Korban Jambret yang Dirawat di RS Arun Lhokseumawe
Hingga Kamis (19/11/2020) siang, korban masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Arun Lhokseumawe. Manajer Pelayanan Medis RS Arun, dr Rijal, membenarkan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Hingga Kamis (19/11/2020) siang, korban masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Arun Lhokseumawe. Manajer Pelayanan Medis RS Arun, dr Rijal, membenarkan kalau korban masih dirawat.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Seorang mahasiswi asal Blang Kolak 2, Takengon, Aceh Utara, Niza Maulina (18) menjadi korban jambret di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat kejadian, pelaku juga sempat menendang sepmor korban, hingga terjatuh.
Membuat korban mengalami luka- luka, sehingga harus menjalani perawatan medis.
Hingga Kamis (19/11/2020) siang, korban masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Arun Lhokseumawe.
Manajer Pelayanan Medis RS Arun, dr Rijal, membenarkan kalau korban masih dirawat.
"Namun, kondisinya sudah semakin membaik," katanya.
Baca juga: FOTO - Fenomena Langka, Ratusan Bunga Bangkai Tumbuh Menjamur di Segoro Gunung, Jawa Tengah
Disebutkan juga, pada Rabu kemarin, korban juga sudah menjalani operasi, berupa pembersihan luka.
"Tidak lama lagi, kita targetkan korban sudah bisa pulang," demikian dr Rijal.
Sebelumnya, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, melalui Kasubbag Humas Salman Al Farasi, menjelaskan terkait kronologis kejadian.
Saat itu, korban mengendarai sepeda motor (sepmor) jenis Scoopy warna merah.
Melaju dari arah Timur menuju Barat.
Sebelum dijambret, korban sempat menggunakan handphonenya.
Setelah itu, handphone diletakkan di bagian depan sepmornya yang juga ada dompetnya.
Tiba-tiba, datang seorang pria yang mengendarai sepmor jenis Honda Beat.
Pelaku langsung menjambret barang bawaan korban.
Bahkan, pelaku juga menendang korban hingga jatuh ke aspal.
Sehingga, korban mengalami luka berat.
Baca juga: Musda Korpri Aceh Singkil, Ini Pesan Bupati
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Arun untuk mendapatkan pertolongan medis,
"Untuk sepmor korban, sekarang ini sudah diamankan personel Kepolisian," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Eko Hartanto, mengatakan, didasari atas kejadian tersebut, maka pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati – hati dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan roda dua.
Apalagi, di kawasan Blang Panyang merupakan daerah rawan begal.
"Jangan menggunakan handphone saat berkendaraan, karena itu dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan tidak dibenarkan. Kemudian, jangan meletakkan barang berharga di jok sepmor matic, karena dapat mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi,” pesannya. (*)
Baca juga: Cerita Guru Honor di Aceh Singkil Ingin jadi PNS, Ternyata Ini yang Dilakukan