Dalam Semalam 14 Wanita Rohingya Hendak Diselundupkan Ke Medan, Begini Kronologisnya

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Anggota TNI Kodim 0103 Aceh Utara berhasil menggagalkan penyelundupan 14 wanita etnis Rohingya dari Kamp eks Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang, di Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe Jumat (20/11/2020) sekira pukul 00.10 WIB dinihari.

Ke-14 wanita etnis Rohingya tersebut rencananya akan di selundupkan ke Malaysia melalui Tanjung Balai, Sumut.

Kali ini, petugas juga telah mengamankan delapan orang terduga penyelundup.

Seorang diantara Rohingya yang tinggal di Medan, Sumatera Utara.

Tiga orang diduga kuat bagian dari jaringan penyelundupan etnis asal Myanmar tersebut.

Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistianto SAP menerangkan, penangkapan tersebut berkat operasi rutin yang dilakukan tim Posramil Muara Dua dan unit Intel Kodim di sekitar kamp pengungsi.

Baca juga: Lagi, TNI Gagalkan Penyelundupan Rohingya di Lhokseumawe, Satu Pelaku Merupakan Rohingya asal Medan

Berawal saat tim melakukan patroli rutin di kawasan semak belukar di belakang Kamp bekas BLK, petugas mendapati enam wanita Rohingya di lokasi tersebut sekitar pukul 00.10 WIB dinihari.

Enam wanita tersebut adalah Zainarob (19), Saidah (16), Jinatarah (18), Nurbibi (20), Hamidah (20) Nur Khaidah (18).

Kemudian mereka dibawa petugas ke posko di lokasi BLK, di sana tim mendapat keterangan para Rohingya itu mereka akan dijemput oleh seseorang.

Berdasarkan keterangan tersebut,  petugas bergerak melakukan pencarian terhadap orang yang di duga akan menjemput para wanita Rohingnya.

Lalu sekitar pukul 03.00 WIB, lanjut Dandim,  tim berhasil meringkus DA (20) bersama sopir mobil rental JR (28) di Gerai ATM BRI Hotel Lido Graha Cunda, Muara Dua.

Berkat keterangan keduanya, petugas kembali menangkap dua wanita Rohingya, yakni Sanuara Begum (20) dan Syakara Begum (20) yang bersembunyi di semak belukar depan Posko Covid-19 Lhokseumawe berjarak 500 meter dari Kamp.

Baca juga: Viral Anak Berhasil Bikin Ayah Cerai Dengan Pelakor, Ternyata Menikah Saat Ibunya Lumpuh

Selanjutnya 30 menit kemudian, tim dibantu pemuda setempat kembali berhasil mengamankan dua pasang suami istri serta seorang keponakan mereka asal Sumatera Utara yang sempat masuk ke lokasi kamp.

Mereka ditangkap saat sedang makan di rumah makan Siang Malam Cunda.

Ikut diamankan mobil jenis Daihatsu Xenia warna putih dengan nomor polisi BK 1175 MK.

Mereka adalah Am (60) bersama istri Sa (38),  Sf (43) bersama Sd (45) kedua pasangan itu asal Desa Lalang Kecamatan Medan Deras, Kota Medan, Sumut.

Seorang lainnya Tu (36) yang merupakan keponakan Am.

Baca juga: Saat Ibu Suruh Anak Bangunkan Ayahnya di Kamar, Ternyata Telah Meninggal Dunia

Kemudian tepat pukul 04.00 WIB, tim kembali berhasil menciduk empat wanita Rohingya lainnya, saat berada di jalan rel samping lokasi Kamp.

Yaitu Haresah (16), Riska (15), Munira (20) dan  Jasmine Bibi (15).

Jelang subuh, sekitar pukul 04.30 WIB delapan warga yang dicurigai penyelundup manusia diangkut ke Makodim di Lhokseumawe untuk dimintai keterangan.

Petugas juga memboyong dua belas wanita Rohingya yang hendak kabur tersebut.

Baca juga: Bangun Rumah Dari Nol di atas Tanah Mertua, Setelah Jadi Malah Angkat Kaki, Wanita Ini Merasa Nyesal

“Tak lama berselang petugas berhasil menciduk seorang pria inisial Za (20), saat menumpang becak motor di kawasan Cot Girek Kandang, lokasinya juga tidak jauh dari Kamp.

Pria itu diketahui etnis Rohingya yang sudah lama tinggal di Medan, tepatnya di sebuah hotel,” jelas Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Jumat (20/11/2020).

Pukul 05.00 WIB tim kembali menyisir kawasan semak belukar di halaman posko Covid-19.

Akhirnya ditemukan dua Rohingya lainnya yang sedang bersembunyi yaitu Solimah (20)  Sajidah (20).

Baca juga: Viral Gadis Cantik Bergamis Ditinggal Pria Saat PDKT, Ternyata Gegara Tolak Pakai Celana

“Kasus ini sudah kita serahkan ke polisi dan ini kasus ketiga yang sudah berhasil kita ungkap.

Untuk sementara kita menduga tiga orang berusaha menyelundupkan Rohingya, yaitu DA dan sopir mobil rental inisial JR dan seorang Rohingya Za,” ungkap Dandim.

Sedangkan pasangan dua pasangan suami istri yang juga asal Medan, masih diperiksa secara intensif oleh penyidik kepolisian Lhokseumawe terkait kasus tersebut. (*)

Baca juga: VIRAL Rencana Sesi Potret Prewedding Buyar, Pengantin Wanita Pingsan, Ternyata Ini Penyebabnya