Penyelundupan Rohingya
Drama Penyelundupan Belasan Wanita Rohingnya Kamp Lhokseumawe, Terciduk Bersembunyi di Semak-semak
Dalam kasus itu petugas juga telah mengamankan delapan orang terduga penyelundup, seorang di antara Rohingya yang tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
Kemudian tepat pukul 04.00 WIB, tim kembali berhasil menciduk empat wanita Rohingya lainnya, saat berada di jalan rel samping lokasi Kamp. Yaitu Haresah (16), Riska (15), Munira (20) dan Jasmine Bibi (15).
Jelang subuh, sekitar pukul 04.30 WIB delapan warga yang dicurigai penyelundup manusia diangkut ke Makodim di Lhokseumawe untuk dimintai keterangan.
Petugas juga memboyong dua belas wanita Rohingya yang hendak kabur tersebut.
“Tak lama berselang petugas berhasil menciduk seorang pria inisial Za (20), saat menumpang becak motor di kawasan Cot Girek Kandang, lokasinya juga tidak jauh dari Kamp. Pria itu diketahui etnis Rohingya yang sudah lama tinggal di Medan, tepatnya di sebuah hotel,” jelas Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Jumat (20/11/2020).
Pukul 05.00 WIB tim kembali menyisir kawasan semak belukar di halaman posko Covid-19, dan akhirnya ditemukan dua Rohingya lainnya yang sedang bersembunyi yaitu Solimah (20) Sajidah (20).
“Kasus ini sudah kita serahkan ke polisi dan ini kasus ketiga yang sudah berhasil kita ungkap. Untuk sementara kita menduga tiga orang berusaha menyelundupkan Rohingya, yaitu DA dan sopir mobil rental inisial JR dan seorang Rohingya Za,” ungkap Dandim.
Sedangkan pasangan dua pasangan suami istri yang juga asal Medan, masih diperiksa secara intensif oleh penyidik kepolisian Lhokseumawe terkait kasus tersebut.(*)