Info Subulussalam
Pasien Covid-19 Sudah Nihil, Gugus Tugas Subulussalam Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Walaupun tidak ada penambahan pasien baru dalam sepekan terakhir, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Gugus Tugas Subulussalam meminta semua pihak agar tidak sepele dan remeh terhadap penyebaran covid-19.
Baginda berharap semua pihak mesti waspada, hati-hati akan bahaya virus yang belum ditemukan obatnya ini.
Dalam hal ini, Baginda pun membeberkan kutipan artikel di covid19.go.id, covid-19 yang menyerang sesorang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang paling banyak ditemukan pada pasien virus corona covid-19.
Dijelaskan penyakit penyerta yang rawan tersebut seperti, hipertensi 50,5 persen, diabetesmelitus 34,4 persen dan penyakit jantung 19,9 persen.
Lalu penyakit paru obstruktif kronis 10,1 persen, gangguan napas lain 6,4 persen dan penyakit ginjal 6 persen.
Selanjutnya, orang hamil 4,9 persen, asma 2,4 persen, penyakit hati 2 persen, tbc (tuberkulosis) 1,9 persen, gangguan imun 1,5 persen dan kanker 1,5 persen
“Melihat dari hal diatas siapapun yang memiliki penyakit bawaan atau penyerta (komorbid) yang saat ini sedang dirasakan patut menjadi kewaspadaan yang tinggi,” ujar Baginda
Dia pun berharap agar semua tanpa terkecuali tetap memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah upaya untuk menghindari paparan covid-19.
Sebelumnya disampaikan selain tidak ada penambahan kasus positif baru ada pula kabar gembira karena semua pasien sudah sembuh kembali.
“Alhamdulillah, semua pasien positif yang kemarin dikarantina telah sembuh kembali,” kata Baginda
Dikatakan, menyusul telah sembuhnya para pasien yang dikarantina di Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan maka lokasi terkait sudah kosong.
Baginda menyatakan berdasarkan laporan tim Dinas Kesehatan Kota Subulussalam semua pasien covid-19 yang dikarantina di Jontor kini kembali ke rumah masing-masing.
Meski sudah dinyatakan sembuh sesuai protokol kesehatan para pasien menjalani isolasi mandiri di rumah beberapa hari lagi.
Pun demikian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam saat ini tidak ada lagi pasien bergejala yang dirawat.
Ruang Pinere RSUD Kota Subulussalam yang merupakan tempat isolasi para pasien bergejala covid-19 dinyatakan telah kosong.