Video
VIDEO - PENDUDUK FUZULI Rindu Kembali ke Rumah Setelah 30 Tahun Pendudukan Armenia
Kota Fuzuli yang telah dibebaskan dari pasukan Armenia, kini warganya menunggu untuk pulang kembali ke tanah asalnya.
Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, FUZULI - Kota Fuzuli yang telah dibebaskan dari pasukan Armenia, kini warganya menunggu untuk pulang kembali ke tanah asalnya.
Kota tanpa penduduk ini hampir hancur total selama pendudukan Armenia.
“Saat saya datang ke sini, saya tidak tahu rumah saya. Tidak seperti ini,” kata salah seorang penduduk, Arzu Safiyeva.
Sambil menunjuk sisa-sisa rumahnya, dia berkata:
"Saya merasa tidak enak, saya tidak bisa mengungkapkan rasa sakit saya. Semuanya hancur total."
Baca juga: VIDEO - Pembebasan Shusha Akhiri Kerinduan Warga Azerbaijan, KOTA SUCI Karabakh
Penduduk kota lainnya, Vaqif Veliyev mengungkapkan kebahagiaannya,
"Presiden membuat kami bangga, kami bisa berdiri tegak sekarang. Semua bangunan yang hancur akan dibangun kembali seperti yang dijanjikannya."
Sekarang dia menunggu untuk kembali ke kampung halaman saat kota itu dibangun lagi.
"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden, tentara, dan ibu korban karena telah membuat kami tiba di sini setelah hampir 30 tahun meskipun yang saya lihat sekarang hanyalah dinding rumah kami yang hancur," kata Sadiye Kahramanova.
Baca juga: Saat Ibu Suruh Anak Bangunkan Ayahnya di Kamar, Ternyata Telah Meninggal Dunia
Penasihat Presiden Ilham Aliyev, Hikmet Haciyev mengatakan,
"Media internasional hari ini hadir di kota Fuzuli untuk mengamati vandalisme Armenia dalam 27 tahun terakhir.
Seperti yang kita lihat, tidak ada satu pun bangunan yang tidak dihancurkan di Fuzuli.
Sebelum pendudukan, ada sekitar 100.000 penduduk di kota ini, yang merupakan salah satu kota paling berkembang di kawasan itu.
Semuanya hancur. Itu adalah vandalisme, itu adalah kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan." (*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Turki Segera Kirim Pasukan Perdamaian ke Azerbaijan, Pantau Gencatan Senjata dengan Armenia
Baca juga: VIDEO - Presiden Azerbaijan Sopiri Mobil Saat Pantau Kota yang Telah Dibebaskan dari Armenia