Unik
Wanita yang Ingin Nikah Harus Tes Keperawanan dengan Buluh, Tradisi Aneh Suku Zulu di Afrika Selatan
Salah satunya tradisi wanita bertelanjang dada dan harus mengikuti tes keperawanan dengan menggunakan buluh, bagi mereka yang ingin menikah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Mereka menggunakan rok dan juga kain yang berfungsi seperti selendang, dipakai pada bagian tangan untuk memperindah tampilan mereka.
Tak ketinggalan ragam manik-manik sebagai perhiasan.

Wanita Zulu yang belum menikah juga tidak diperbolehkan memiliki rambut panjang, melainkan harus selalu memendekkan rambutnya.
Sementara bagi yang sudah menikah, mereka hanya diperbolehkan mengenakan pakaian atau pakaian manik-manik untuk menunjukkan rasa hormat pada keluarga suami.
Kelompok etnis Zulu setiap tahunnya selalu mengadakan tes keperawanan bagi untuk anak perempuan mereka.
Ujian tersebut diikuti oleh ribuan gadis.
Baca juga: Gua Sakral Suku Aborigin Berusia 46.000 Tahun Diledakkan, Perusahaan Rio Tinto Minta Maaf
Mereka harus mengikuti aturan berbaring di atas permadani dengan posisi kaki terbuka lebar ke arah kerumunan.
Setelah itu, seorang wanita lanjut usia akan datang untuk mengecek keperawanan mereka, lalu mengumumkannya pada semua orang.
Orang Zulu juga punya tradisi mengecek keperawanan dengan buluh.
Mereka memiliki kepercayaan bahwa buluh melambangkan kepolosan seorang wanita.
Wanita Zulu yang ingin menikah akan pergi ke sungai untuk mencari dan memilih buluh mereka yang kuat.
Mereka kemudian akan pergi menghadiri upacara dengan melepas semua pakaian dan menari bersama.
Apabila buluhnya seseorang dipatahkan, berarti dia sudah tidak perawan lagi dan harus segera meninggalkan upacara.
Tradisi ini memberi kesempatan bagi para pria Zulu memilih calon istri yang sesuai untuknya.
Baca juga: Terlalu Cantik, Wanita Suku Apatani Wariskan Tradisi Sumbat Hidung, Bagaimana Cara Mereka Bernapas?
Budaya unik lain dari wanita Zulu yang ingin menikah, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah mengakui cintanya pada laki-laki.