Viral Medsos
Saat Ayah Titipkan Pesan di Secarik Kertas, Sekeluarga tak Bisa Temui Saat Ajal Menjemput
Kisah satu keluarga yang tak dapat menemui ayahnya saat ajal menjemput dan hanya mendapatkan foto secarik kertas, menjadi viral.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Kisah satu keluarga yang tak dapat menemui ayahnya saat ajal menjemput dan hanya mendapatkan foto secarik kertas, menjadi viral.
Di media sosial Facebook, seorang wanita bernama Fika Maira, membagikan pesan terakhir yang ditinggalkan oleh mendiang ayahnya.
Sang ayah meninggal dunia pada 18 November 2020 karena Covid-19.
Di secarik kertas, almarhum ayahnya memohon untuk terus berdoa dan melaksanakan shalat hajat.
Kesedihan satu keluarga pecah ketika almarhum sempat minta maaf dan berpesan agar semua orang menjaga diri.
“Assalamualaikum. Alhamdulillah alhamdulillah. Semua prosesi pemakaman Abah telah diselesaikan pagi ini.
Alhamdulillah saya datang dan menjadi perwakilan keluarga untuk melihat Abah dikemudian meskipun dari kejauhan.
Alhamdulillah, Allah mempermudah segalanya. Semoga Allah mengampuni Abah, diberi kelapangan, terbebas dari siksa kubur, termasuk di antara orang-orang beriman,” tulisnya.
Baca juga: Setelah Suami Meninggal, Istri Dipaksa Menikah oleh Mertua, Hal Mengerikan Pun Terjadi
Baca juga: VIRAL Rencana Sesi Potret Prewedding Buyar, Pengantin Wanita Pingsan, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Viral Gadis Cantik Bergamis Ditinggal Pria Saat PDKT, Ternyata Gegara Tolak Pakai Celana
Fika Maira juga menunggah dua foto tulisan tangan pada secarik kertas, yang merupakan pesan dari Ayahnya.
“Catatan ini adalah catatan terakhir kali Abah sebelum Abah ‘ditidurkan’ pada Senin lalu.
Saya menangis setiap saat. Doakan juga anggota keluarga saya yang lain yang masih dirawat dan dipantau di RS Ipoh,
semoga tetap sehat dan selamat dari wabah ini, InsyaAllah,” tulisnya.
Hingga berita ini ditulis, Sabtu (21/11/2020), postingan itu telah dibagikan lebih dari 436 kali dan disukai lebih dari 1,1 ribu pengguna Facebook.
“Tolong doakan dan terus shalat Hajat. Abah minta maaf. Jaga semuanya" demikian kata-kata terakhir Ahmad Mohamad Thalib (58).