TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Viral di Medsos Ucapan Terima Kasih, Pengacara FPI: Sangat Terbantu
Gambar tersebut viral pascapencopotan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dilakukan TNI dari Satuan Garnisun
SERAMBINEWS.COM - Viral gambar 'ucapan terima kasih' di media sosial yang ditujukan untuk seluruh pihak.
Gambar tersebut viral pascapencopotan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dilakukan TNI dari Satuan Garnisun.
Gambar dengan kalimat ucapan terima kasih tersebut berlatar belakang hijau-putih.
"Ucapan Terimakasih, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menurunkan baliho," begitu tulisan pada gambar tersebut yang diterima TribunJakarta.com, Sabtu (21/11/2020).
"Karena seluruh rangkaian acara menyambutan imam besar sudah selesai dilaksanakan, sehingga kami sangat terbantu untuk tidak perlu lagi membereskan baliho tersebut," lanjut kalimat tersebut.
Baca juga: Setelah Suami Meninggal, Istri Dipaksa Menikah oleh Mertua, Hal Mengerikan Pun Terjadi
Kuasa Hukum FPI, Azis Yanuar, menyatakan kalimat dalam gambar tersebut ditujukan untuk TNI.
"Ya sebenarnya benar juga. FPI berterimakasih terhadap TNI yang telah membantu menurunkan spanduk Imam Besar Habib Rizieq Shihab," kata Azis, saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020).
Perintah Pangdam Jaya
Video sejumlah pria berbaju loreng mencopot baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS), viral di media sosial.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD, mengatakan sejumlah pria itu adalah anggotanya.
Baca juga: Saat Ibu Suruh Anak Bangunkan Ayahnya di Kamar, Ternyata Telah Meninggal Dunia
"Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," tegas Dudung, sapaannya, seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.
Sebab, kata dia, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta beberapa kali berusaha mencopot baliho itu selalu gagal.
Massa FPI dinilai nekat memasang baliho itu lagi.
"Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi," ucap Dudung.
Baca juga: Akhir Kisah Kasus Mobil Ayla Tabrak CBR 1000RR, Ini Alasan Dimas Tolak Ganti Rugi Meski Tangan Patah